FOTO DAN VIDEO BOHONG SETELAH GEMPA YANG TERJADI DI JAKARTA BEREDAR LUAS

FOTO DAN VIDEO BOHONG SETELAH GEMPA YANG TERJADI DI JAKARTA BEREDAR LUAS

https://beritasarana88.blogspot.com/2018/01/foto-dan-video-bohong-setelah-gempa.html

Gempa yang berkekuatan 6.1 Skala Ritcher telah melanda Lebak , Banten. Pusat Gempa terletak di 81 Km Barat Daya Lebak , Banten. Gempa yang terjadi sangat di rasakan hingga ke Jakarta.


Setelah Gempa tersebut selesai , Terdapat Foto Foto serta Video Hoax mengenai Gempa yang terjadi. Salah satu di antaranya yaitu Foto Jalanan yang telah terbelah. Foto tersebut juga diberikan Penjelasan agar terlihat seperti berada di kawasan Lebak , Banten.

Namun setelah di lihat lebih rinci , Foto Jalanan yang rusak ternyata merupakan Foto Jalan yang ada di Wonosari , Gunung Kidul. Swehingga Hal tersebut dapat di pastikan merupakan Foto Bohongan yang sengaja di buat oleh orang lain.

Sedangkan untuk Video mengenai sebuah Truk yang terombang ambil di atas Kapal Feri juga merupakan Video Hoax. Video yang beredar merupakan suasana yang terjadi di Selat Sunda saat Gempa tersebut terjadi. 

Setelah di lakukan pengecekan , ternyata video yang beredar merupakan video lama yang ada di dalam Youtube. Video tersebut menceritakan mengenai Kapal Ferry yang di hantam oleh Ombak Besar yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.

Meskipun begitu , Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi menyatakan bahwa sesuai dengan hasil data dari penyisiran  para relawan , ada sebanyak 46 rumah yang rusak akibat Gempa tersebut dan rumah tersebut tersebar menjadi enam kecamatan.

"Sebanyak 46 rumah rusah akibat gempa tersebut dan rumah rumah yang rusak berasal dari 6 kecamatan yakni Bayah , Wanasalam , Cilograng , Panggarangan , Sobang dan yang terakhir Kebakgedong. Hingga saat ini , Para relawan masih melakukan pengamatan," ujar Kaprawi saat di hubungi , Selasa 23 Januari 2018.

Kaprawi menyatakan bahwa dirinya saat ini belum bisa memastikan bahwa adanya titik kerusakan terparah. Sebab itu , Pihaknya serta para relawan bencana masih melakukan pencarian. "Belum dapat di sampaikan secara benar mana lokasi yang mengalami kerusakan terparah. Saat ini masih dalam pendataan," jelasnya

Tidak ada komentar