HUJAN LEBAT MENYEBABKAN BANJIR MELUAS DI DKI JAKARTA

Hujan lebat pada Kamis pagi menyebabkan banjir ringan sampai parah di Jakarta yang melumpuhkan lalu lintas di beberapa jalan utama di ibu kota. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Jakarta (BPBD), setidaknya enam jalan di Jakarta Pusat telah banjir sejak pukul 10 pagi. Banjir mencapai ketinggian 100 sentimeter di sepanjang jalan layang di Kebon Kosong, Kemayoran.

Banjir juga melanda Jl. Sukarjo Wiryopranoto, Jl. Letjen Suprapto, Jl. Agus Salim, Jl. Wahid Hasyim dan Jl. Palbatu, dengan banjir mencapai hingga 40 sentimeter. Di Jakarta Utara, banjir mencapai 5 sentimeter sampai 35 sentimeter di Penjaringan, Kapuk Muara dan Kamal Muara. Sementara 11 kecamatan di Jakarta Barat banjir, dengan banjir mencapai 10 sentimeter sampai 80 sentimeter di Tegal Alur, Kalideres. Di Jakarta Timur, Pulo Gadung dibanjiri hingga 15 sentimeter.

Juru bicara Transjakarta Wibowo mengatakan pada hari Kamis siang bahwa beberapa jalur busway dibuka untuk kendaraan pribadi sehingga pengendara dapat menghindari banjir yang meluas, termasuk di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Artha Gading di Jakarta Utara dan Harmoni di Jakarta Pusat. Jalur Transjakarta dibuka saat banjir atas kebijaksanaan polisi, katanya.

Jalan layang di dekat Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dibanjiri pada hari Kamis di siang hari karena retakan di dinding jalan bawah tanah. Menurut laporan Polisi Kepolisian Jakarta (TMC), tidak ada sepeda motor yang diizinkan memasuki underpass karena banjir.

Manajemen bandara memperbaiki jalan bawah tanah sekitar pukul 03.00. Sementara itu, manajemen juga memompa air banjir yang sempat membanjiri kompleks bandar udara. Banjir yang parah dilaporkan terjadi di Terminal 2F bandara. Beberapa daerah di Jakarta juga terendam banjir karena hujan deras pada Kamis siang.