SELAMA PEMILU , BAWASLU AKAN MEMBLOKIR SEMUA AKUN PALSU YANG MENYEBABKAN HOAX

SELAMA PEMILU , BAWASLU AKAN MEMBLOKIR SEMUA AKUN PALSU YANG MENYEBABKAN HOAX

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemblokiran serta mencatat beberapa akun media sosial yang diduga menyebarkan kebohongan ataupun pidato kebencian selama Pemilihan Umum.


Pihak Intelijen juga akan bekerja sama dengan Cyber Crime , Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) serta Paltform merupakan penyedia media sosial termasuk Facebook , Twitter dan sejumlah provider lainnya.

"Jika Platform tidak ingin menurunkan ataupun memblokir media sosial yang diduga menyebarkan berita tipuan , sehingga kami akan meminta bantuan kepada Kemkominfo. Kami juga sudah memiliki komitmen bersama dengan Platform dan Kemkominfo," ujar Bawaslu Kepala Abhan di Semarang , Sabtu 3 Februari 2018.

Abhan juga mengakui bahwa akun yang berisi tipuan , afiliasi kesukuan , agama , ras hingga kelompok masyarakat (SARA) dan ucapan kebencian pertama tama yang akan dilakukan penyelidikan oleh pihak divisi Kejahatan Cyber Polisi. 

Pihak Bawaslu juga nantinya akan melakukan diskusi mengenai isi yang terdapat dalam akun yang ditemukan oleh Divisi Kejahatan Cyber Polisi.

"Kami akan memngikut sertakan Polisi Cyber Crime dalam melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun yang menyebarkan tipuan , sehingga mereka dapat di berikan hukuman sesuai dengan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," jelas Abhan.