KEINGINAN MENKOMINFO TERHADAP KEHADIRAN GO JEK

KEINGINAN MENKOMINFO TERHADAP KEHADIRAN GO JEK

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yakni Rudiantara berharap agar pihak Gojek dapat melakukan pengembangan terhadap Negara Negara Asean. Pengembangan tersebut minimal harus bisa memasuki Negara Manila , Ibukota Filipina.

Rusdiantara menilai bahwa keadaan yang ada di manila sama sekali tidak jauh berbeda dari Kota Jakarta serta Bangkok.

"Saya ingin agar Go Jek dapat hadir di Negara Manila," ujar Rusdiantara seperti yang telah dituliskan dalam sebuah Halaman Resmi Kemkominfo , Jumat 2 Maret 2018.

Rusdiantara juga menyatakan bahwa bila perusahaan Unicorn yang berasal dari Filipina misalnya Revolution Precrafted ingin memasuki pasar Indonesia maka akan di persilahkan. Selain ke Filipina , Menkominfo juga sudah berbicara dengan Menteri MDES Thailnad melalui Courtesy Call agar Gojek dapat membuka pasar di Negara Thailand.

"Saya sebenarnya sudah mengajukan agar pihak Unicorn yang berasal dari Negara lain dapat dibuka secepat mungkin di Indonesia. Contohnya seperti Unicorn dari Filipina. Mereka sudah fokus pada pre Crafted Properties. Kita tidak memilikinya di Indonesia , sebab itu saya ingin mereka segera membuka pasarnya di sini," jelasnya.

Menkominfo juga menjelaskan bahwa pertukaran Startups tersebut dapat membuat Asean yang lebih baik. Pasalnya , sebelum Negara Negara dari belahan dunia lain yang masuk dalam mencari pasar Asean , Anggota Negara Asean lebih dulu diharapkan agar dapat mengisi Bisnis Bidang digital tersebut. Menteri Rusdiantara juga yakin bahwa pemikiran tersebut dapat memperkuat keberadaan Over The Top (OTT) Negara Asean.

Terlepas dari pemikiran Menkominfo agar Gojek dapat melakukan pengembangan CEP & CO Founder Go Jek Nadiem Makarim pernah menyatakan bahwa ada kemungkinan besar bahwa Go Jek akan memperbesar usahanya ke Negara lain. Namun saat itu , Nadiem belum memberikan sinyak di Negara mana Gojek akan mengembangkan Bisnisnya.

"Meskipun kita melakukan pengembangan hingga ke Luar Negeri , Namun kita akan tetap fokus terhadap Indonesia. Kita tetap akan tinggal di Indonesia," ujarnya saat meluncurkan layanan Go Bills.