Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan persaingan Jokowi dengan Prabowo tidak Cocok

Fadli Zon seorang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyatakan bahwa persaingan Bapak Presiden Joko Widodo atau yang kita kenal Bapak Jokowi dengan Bapak Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra itu menurut saya tidak cocok. Karena ke dua partai elite tersebut mempunyai arah dan tujuan yang sangat berbeda untuk memimpin Negara Republik Indonesia.

Seperti yang saya katakan tadik kalau bagi saya tidak cocok, Visi Misi nya berbeda‎, untuk cara yang akan dipakai Pak Jokowi seperti saat ini dengan Pak Prabowo kan tujuannya tidak sama," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Rabu (25/04/2018).

Lanjut Fadil Zon mengatakan Kalau Pak Prabowo dan Pak Jokowi juga mempunyai cara pandang masing-masing. Baik untuk hal ekonomi ataupun untuk bidang lainnya. Kenyataan nya memang berbeda cara berkerja mereka berdua, Pak Jokowi memakai karpet merah untuk pekerja asing yang datang, ya seharusnya kita harus mencegah perkerja asing untuk m‎asuk ke Negara kita," ucap Fadli.

Terus untuk cara pandangnya, Bapak Jokowi ingin impor dosen. Kalau menurut saya, mendingan dosen-dosen yang ada di indonesia disekolahin ke luar negeri agar mereka bisa lebih bagus dan agar bisa lebih kompetitif," ujar FAdil.

Fadli Zon juga menjelaskan, sampai saat ini sementara belum ada jadwal untuk pertemuan dengan PDIP sebagai partai pengusung Pak Jokowi di Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang dengan Partai Gerindra untuk pembahasan bahwa kemungkinan Pak Prabowo akan menjadi calon wakil presiden. Karena, Lanjut Fadil, Partai Gerindra sudah memastikan mengangkat Pak Prabowo sebaga calon presiden untuk tahun 2019 mendatang.