Parpol pendukung setuju setelah Pilkada baru kembali membahas tentang Cawapres

Para Partai Politik pendukung Calon Presiden petahana yakni Bapak Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Presiden Jokowi, sudah setuji tidak ingin membicarakan tentang siapa yang nantinya bakal jadi Calon Wakil Presiden atau Pendamping Pak Jokowi sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 selesai.

Untuk para koalisi pendukung pemerintahan juga sudah setuju kalau tidak akan membahas tentang Calon Wakil Presiden sebelum Pilkada serentak 2018 berakhir. Ya kami semua sudah sepakat tidak ingin membahas soal itu," ucap Bapak Asrul Sani selaku Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu 9 Juni 2018.

Pak Asrul Sani menyampaikan, kalau tentang siapa nantinya yang bakal jadi Calon Pendamping Bapak Jokowi kalau sudah sampai waktunya yang pastinya nanti akan kami susun lagi menjadi sejumlah nama. Pak Sekjen PPP memprediksi mungkin pada awal Bulan Juli semua pimpinan partai politik koalisi bakal bertemu kembali untuk membincangkan hal calon wakil presiden.

Kalau soal siapa yang akan jadi cawapresnya belum tahu, karena nantinya nama-nama tersebut akan di susun lagi, semua ini hanya permasalahan waktu saja paling tunggu dua sampai tiga minggu kedepan parpol koalisi bakal bertemu kembali. Yang artinya kan seusai Pilkada serentak, kemungkinan pada Minggu pertama Bulan Juli sudah berkomunikasi," ungkapnya.