JARING YANG DI PASANG DI KALI HITAM SUDAH SOBEK-SOBEK MESKI MEMAKAN BIAYA HINGGA 580 JUTA


Sebuah jaring nilon hitam raksasa yang meliputi Sungai Sentiong, yang dijuluki Kali Item (Sungai Hitam), di Kemayoran, Jakarta Utara, telah dirusak oleh sampah dan puntung rokok yang terperangkap hanya beberapa hari setelah pemasangan. Setidaknya 10 sobekan dengan berbagai ukuran telah terlihat di jaring sepanjang 689 meter, dan sampah seperti botol air, bungkus rokok dan daun kering sudah mulai menumpuk di atasnya.

Pemerintah kota menghabiskan Rp580 juta (US $ 40.002) untuk membeli internet, yang dimaksudkan untuk menutupi polusi dan bau sungai dari para pengunjung Asian Games yang dijadwalkan tiba di Jakarta minggu depan. Sungai Sentiong terletak di seberang desa atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jaring itu diperoleh dalam tiga segmen, kata Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno, tercatat bahwa kota itu telah menggunakan sebagian dari anggaran daerah 2018 yang diperuntukkan bagi Badan Sumber Daya Air Jakarta.

Segmen pertama dan kedua, Sandiaga menambahkan, biaya Rp 192 juta masing-masing untuk 240 meter jaring nilon. Segmen ketiga harganya Rp 196 juta untuk 246 m dari net. Sandiaga melanjutkan dengan menjelaskan bahwa kota akan terus merevitalisasi sungai setelah Asian Games dengan, antara lain, memasang dinding sungai baru.

Gubernur Anies Baswedan juga memerintahkan penempatan lampu hias di atas jaring. Namun, penduduk di daerah itu mulai membuang sampah mereka ke jaring tersebut, menurut Saiful, yang tinggal di dekat sungai.

 Di malam hari, banyak orang berkeliaran di sini. Mereka akan membuang sampah mereka ke pusat jaring, dan puntung rokok mereka juga telah merobek beberapa bagian dari jaring, kata Saiful pada hari Rabu sebagaimana dilaporkan.

Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air Jakarta sudah mulai menggunakan teknologi aerator dan nano bubble untuk membersihkan sungai, meski hasilnya tidak signifikan. Kota ini berencana untuk menambah lebih banyak mesin aerator segera.

Tidak ada komentar