PKS : PINTU UNTUK MENJADI CAPRES MASIH TERBUKA LEBAR


Koalisi oposisi belum tentu akan mendukung Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dalam pemilihan presiden yang akan datang, Eksekutif Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf al-Jufri mengatakan.

Sementara PKS dan Gerindra masih mendukung pencalonan Prabowo, Salim mengatakan pada hari Jumat bahwa semuanya bisa berubah sebelum batas waktu pendaftaran untuk calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan tahun depan. Ketika ditanya tentang apakah Gubernur Jakarta Anies Baswedan dianggap sebagai calon potensial, Salim mengatakan, Segalanya mungkin sebelum 10 Agustus [batas waktu].

Nama Anies 'telah sering disebutkan sebagai sosok potensial untuk melawan kubu Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Tahun lalu, Anies memenangkan pemilihan gubernur Jakarta dengan dukungan Gerindra, PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat berpidato pada pembukaan pertemuan ulama pada Jumat malam, Prabowo mengatakan bahwa meskipun ia siap mencalonkan diri sebagai presiden, harus ada kandidat yang lebih baik, ia akan memberikan dukungannya di belakang figur untuk memenuhi kepentingan rakyat.

Gerindra baru-baru ini menyatakan minatnya untuk membentuk sebuah koalisi dengan Partai Demokrat, dengan Prabowo menandakan bahwa ia condong ke arah memilih sebagai pasangannya, Agus Harimurti, putra dari pelindung Dems, Susilo Bambang Yudhoyono.

Salim mengatakan bahwa PKS belum membahas apakah akan memilih Agus sebagai calon wakil presiden karena partai itu difokuskan pada sembilan anggota dari dalam.

Tidak ada komentar