PABRIK TURBIN SIEMENS KINI SUDAH RESMI DIAMBIL OLEH BARATA INDONESIA

PABRIK TURBIN SIEMENS KINI SUDAH RESMI DIAMBIL OLEH BARATA INDONESIA

PT Barata Indonesia (Persero) saat ini dikabarkan telah resmi mengambil alih Pabrik Siemens Power dan Gas Rurbine Components yang berada di Cilegon , Banten. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Asset Purchase Agreement (APA) antara Barata dan PT Siemens Indonesia yang dilangsungkan di Lantai 6 Gedung Kementerian BUMN pada Hari Kamis 2 Agustus 2018.

Perjanjian tersebut telah ditandatangani secara langsung ileh Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) yakni Silmy Karim dengan Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia yakni Prakash Chandran yang juga disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dan Wakil Bidang Usaha Pertambangan , Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN yakni Fajar Harry Sampurno.

Sekretaris Kementerian BUMN yakni Imam Apriyanto Putro menyatakan bahwa Aksi Korporasi PT Barata Indonesia (Persero) ini merupakan salah satu Bentuk Peran BUMN dalam memajukan Industri Dalam Negeri.

"Penambahan Aset tersebut juga merupakan usaha dan salah satu Komitmen Pemerintah agar terus dapat meningkan kandungan lokal dalam setiap Proyek proyek Strategis yang dilakukan oleh Pihak Pemerintah," ujar Imam menjelaskan.

Sementara itu , Direktur Utama PT Barata Indonesia Silmy Karim juga menyambut baik  atas bergabungnya Tim Siemens Power dan Gas Turbin Components Factory kedalam Keluarga Besar BUMN yang Khususnya berada di Lingkungan PT Barata Indonesia.

PT Barata Indonesia (Persero) telah memegang peran penting yang ada di dalam program elektrifikasi yang ada di Indonesia. Dimana hal tersebut juga sejalan dengan Penugasan Pemerintah kepada Barata sebagai Koordinator dalam Program Lokal Konten Pembangkit Listrik.

Pengambil Alihan Aset dan tenaga Kerja Siemens akan meningkatkan kegiatan Operasi PT Barata Indonesia (Persero) dan hal tersebut juga akan lebih meningkatkan akses market baik secara Lokal maupun Internasionak dengan menggunakan Komponen Siemens sebagai Base Load , Terutama dalam Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik.

"Saya melihat pendekatan ini sejalan dengan semangat untuk memperkuat Kapasitas Industri Nasional. kami berharap semuanya dapat terus berinovasi serta tumbuh bersama," ujar Silmy menjelaskan.

Dalam sistem kerja sama bisnis , PT Barata Indonesia dan Siemenssaat ini sudah berhasil berkerjasama dalam beberapa proyek Pembangkit Listrik dan Pembuatan Unit Turbin termasuk untuk Industri Gula. 

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia yakni Prakash Chandran telah menilai bahwa Siemens saat ini sudah menemukan pembeli strategis yaitu PT Barata Indonesia dimana perseroan merupakan Mitra yang sangat mendukung fokus Siemens dalam Fabrikasi Komponen Turbin.

Hal tersebut juga sejalan dengan Visi Siemens yang sangat mendukung program lokal konten dan memajukan peran strategis Indonesia pada Global Suppky Chain Siemens.

Siemens sangat mendukung program pembangunan infrastruktur Indinesia dengan mengidentifikasi tantangan serta menetapkan kesempatan melalui Sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara yang mana BUMN merupakan salah satu elemen penting dalam kemitraan Siemens.