Anies Baswedan : 50 Persen Area Di Pulau-pulau Yang Ada Akan Di Sediakan Untuk Umum


Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengatakan pemerintah kota akan menunjuk lebih dari 50 persen daerah di pulau-pulau buatan manusia di Teluk Jakarta untuk digunakan publik setelah ia menghentikan reklamasi yang belum selesai.

Saya dapat meyakinkan Anda bahwa fasilitas sosial dan publik akan di atas 50 persen. Jadi area yang luas akan didedikasikan untuk kegiatan publik, katanya kepada wartawan di City Hall pada hari Jumat, 28 September 2018.

Fasilitas itu akan dimasukkan dalam rancangan peraturan tata ruang, katanya. Rancangan itu yang dijadwalkan akan selesai pada tahun depan juga akan mencakup peraturan dan perencanaan terperinci untuk pembangunan di pulau-pulau yang sudah selesai, seperti daerah pemukiman, jalan, ruang komersial, ruang hijau dan fasilitas umum.

Kami ingin memanfaatkan area tersebut untuk publik. Tapi kami akan menyelesaikan perencanaannya itu terlebih dahulu. "

Dari 17 pulau reklamasi yang direncanakan di lepas pantai Jakarta, hanya empat yang telah selesai, yaitu pulau C dan D yang dikembangkan oleh PT Kapuk Naga Indah, pulau G oleh PT Muara Wisesa Samudra dan pulau kecil N oleh operator pelabuhan milik negara PT Pelindo II. Bapak Anies Baswedan telah berjanji untuk tidak membongkar atau mencabut izin dari empat pulau tersebut, tetapi mengatakan mereka akan dimasukkan dalam rencana tata ruang kota.

Pemerintah kota menyegel 900 bangunan di pulau C dan D pada bulan Juni bulan lalu karena mereka tidak memiliki izin konstruksi.

Tidak ada komentar