Akibat Hujan Lebat, Retakan Tanah Terlihat Di Sawahlunto, Sumatra Barat
Retakan tanah yang menonjol terlihat di Kabupaten Barangin, Sawahlunto, Sumatra Barat, pada hari Jumat, 2 November 2018 setelah berminggu-minggu hujan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan retakan, yang disebabkan oleh pencairan tanah, telah menyebabkan 16 rumah rusak. Dua puluh dua orang dipindahkan dari rumah-rumah tersebut.
Panjang retakan sekitar 40 meter. Tidak ada korban jiwa yang tercatat, kata juru bicara BNPB, Bapak Sutopo Purwo Nugroho dalam sebuah pernyataan yang tertulis.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu mengatakan daerah itu telah dilanda hujan lebat sejak bulan 11 Oktober 2018 bulan lalu jadi mempengaruhi kondisi tanah.
Pencairan tanah terjadi setelah infiltrasi air hujan ke tanah. Banyak rumah dan bangunan retak dan menjadi miring, lantai ambruk dan drainase juga rusak, kata Sutopo Purwo Nugroho.
Sebagian besar jalan di sekitar area yang terkena dampak telah ditutup untuk kendaraan. Pak Sutopo juga memperingatkan warga untuk mempersiapkan kemungkinan kerusakan lebih lanjut.
Ada kemungkinan bahwa pencairan tanah akan terus berlanjut dan merusak lebih banyak rumah dan bangunan lainnya, katanya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah membersihkan puing-puing menggunakan backhoe dan excavator. Tenda dan dapur umum telah didirikan untuk para pengungsi.

Post a Comment