JOSE MOURINHO KEMBALI MEMBUAT AKSI YANG SANGAT TIDAK DIPUJI TAPI BERBATOV MENGAKUI SANGAT MEMAHAMI HAL TERSEBUT

JOSE MOURINHO KEMBALI MEMBUAT AKSI YANG SANGAT TIDAK DIPUJI TAPI BERBATOV MENGAKUI SANGAT MEMAHAMI HAL TERSEBUT

Jose Mourinho kembali menjadi sorotan ketika Manchester United mengalahkan Young Boys (1-0) di babak penyisihan grup Liga Champions 2018/19 beberapa hari yang lalu. Pelatih yang sensasional membanting botol minuman di akhir pertarungan untuk melampiaskan emosi.

Pertandingan itu berjalan keras untuk MU, gol yang ditunggu-tunggu tidak pernah sampai. Akhirnya, Marouane Fellaini mencetak pemenang dalam 90+ 1 menit. Mourinho bersorak dan bereaksi dengan membanting dan menendang botol air minum.

Reaksi Mourinho dianggap berlebihan meski pada akhirnya dia lolos dari sanksi UEFA. Namun, Dimitar Berbatov mengaku mengerti alasan Mourinho melakukan itu.

Menurut Berbatov, Mourinho hanya melampiaskan bantuannya. Dia yakin Mourinho pasti merasa frustrasi sepanjang pertandingan, dan ketika gol itu tiba, hanya ada kepuasan.

"Ketika Jose [Mourinho] menghancurkan kerak air itu adalah kepuasan besar dari meningkatnya rasa stres. Saya mengerti itu karena saya juga melompat-lompat di rumah saya," kata Berbatov kepada sang ekspres.

"Anak-anak tertidur dan istriku berteriak, 'apakah kamu gila?!' tapi saya harus memancarkan emosi itu. Saya bisa memahaminya, itu menunjukkan semangat Mourinho! "

"Dan dia lebih baik melampiaskan kepuasan itu pada botol minum daripada di wajah seseorang!"

Selanjutnya, Berbatov menyadari pertandingan itu tidak berjalan dengan baik dan MU membutuhkan bantuan Marouane Fellaini lagi untuk menyelamatkan mereka. Berbatov mengakui Fellaini selalu bisa diandalkan.

"Mengenai pertandingan, itu bukan kinerja yang baik dan membutuhkan penampilan di menit akhir Marouane Fellaini untuk menyelamatkan MU," katanya.