Keluarga Wanita Yang Di Temukan Tewas Di Lemari Tidak Mampu Membayar Biaya Pemakaman


Keluarga seorang wanita ditemukan tewas di sebuah lemari di Jakarta Selatan, sedang berjuang untuk membawa tubuh korban kembali ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan, karena mereka tidak mampu membeli tiket pesawat.

Suhud seorang ayah korban, mengatakan seseorang di kampung halamannya di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Palembang, telah meminjaminya ambulans untuk mengambil tubuh putrinya.

Membawa mayat menggunakan ambulans yang dipinjam. Kami bukan orang kaya, karena saya hanya seorang petani, katanya saat penyerahan jenazah ke keluarga oleh pihak Rumah Sakit Fatmawati di Jakarta Selatan pada hari Kamis malam, 22 November 2018.

Kadang-kadang uang yang saya dapatkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, katanya.

Pak Suhud tiba di Jakarta bersama tiga anggota keluarga lainnya setelah 17 jam perjalanan di ambulans yang dipinjam.

Sementara itu, Polsek Jakarta Selatan membayar biaya administrasi rumah sakit.

Kami menutupi biaya administrasi sehingga tubuh korban dapat dibawa ke kampung halamannya dan dimakamkan di sana, kata kepala unit kriminal Kepolisian Jakarta Selatan, Comr. Bapak Andi Sinjaya.

Tubuh wanita, yang diidentifikasi sebagai CIP, ditemukan di lemari di dalam kamar sewaan di Jl. Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 21 November 2018.

Polisi Merangin di Jambi menangkap para tersangka yang diidentifikasi sebagai YAP dan R, yang diketahui teman-teman korban, pada hari Selasa setelah mereka dilaporkan menghindari polisi.

Menurut penyelidikan awal, CIP dan R terlibat perkelahian pada hari Selasa, 20 November 2018, karena korban gagal memberikan uang R yang dijanjikan kepadanya.

Tidak ada komentar