Muhadjir Effendy : Saya Menghargai Apa Yang Telah Di Lakukan Sekolah Katolik Untuk Multikulturalisme


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Muhadjir Effendy mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim oleh asistennya kepada awak media pada hari Minggu, 25 November 2018, bahwa dia menghargai apa yang telah dilakukan oleh institusi pendidikan Katolik dalam menyebarkan nilai-nilai multikulturalisme.

Seorang staf kementerian, Bapak Nasrullah, mengatakan Pak Muhadjir menyadari komentar negatif yang dibuat sebagai tanggapan terhadap artikel Post pada hari Sabtu, 24 November 2018 dan bahwa itu adalah kesalahpahaman.

Artikel itu mengutip menteri yang mengatakan bahwa semua pendidik harus mengajarkan toleransi. Menteri memberikan pidato di depan guru sekolah di bawah Dewan Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) di Jayapura.

Menteri mengatakan seperti tertulis dalam pernyataan pak Nasrullah bahwa ia menghadiri acara tersebut yang diselenggarakan oleh MNPK pada hari Sabtu, atas undangan dari pendeta Katolik Rev. Darmin, kepala MNPK. Ini bukan pertama kalinya saya menghadiri acara MNPK, katanya dalam pernyataannya.

Saya datang karena saya menghargai dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh institusi pendidikan Katolik, terutama di bawah MNPK, tambahnya.

Acara tersebut diberi judul “Memperkuat Pendidikan Karakter Berbasis Multikulturalisme Menuju Peradaban yang Penuh Kasih”.

Apa yang telah dilakukan sekolah Katolik dalam mengajar multikulturalisme adalah penting dan harus dilakukan oleh sekolah lain. Saya mendukung kebijakan MNPK dalam meneguhkan pendidikan karakter dengan memperkuat dimensi multikulturalisme. Proses pendidikan kami harus menumbuhkan budaya toleransi, keterbukaan dan dialog, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Tidak ada komentar