Tiga Orang Tewas Dan 20 Lainnya Mengalami Luka-luka Saat Menonton Pertunjukan 'Surabaya Membara'
Tiga orang tewas dan 20 lainnya terluka ketika kereta melewati kerumunan warga yang merayakan Hari Pahlawan Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Jumat malam, 8 November 2018.
Kerumunan berkumpul di tepi jembatan kereta api di Jl. Pahlawan jam 8 malam untuk menyaksikan pertunjukan teater bertajuk Surabaya Membara (Surabaya Burning) dekat Monumen Pahlawan.
Kereta yang dijadwalkan melewati jembatan dan terdengar tanduknya telah melambat menjadi 15 kilometer per jam dari 30 kilometer per jam setelah pengemudi kereta melihat sekelompok orang berdiri di rel kereta api.
Beberapa orang dilaporkan kehilangan keseimbangan saat kereta bergerak ke depan menyebabkan jembatan bergetar, tiga di antaranya jatuh 7 meter ke jalan di bawah.
Direktur Jenderal kereta api Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan kementerian akan memberi kompensasi kepada para korban kecelakaan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai.
Namun, ia menunjukkan bahwa jembatan kereta api bukan tempat yang cocok untuk melihat kejadian.
Undang-undang dengan jelas menyatakan bahwa orang yang tidak berwenang dilarang mengakses trek karena alasan apa pun. Kereta api tidak dapat digunakan sembarangan karena menyangkut keselamatan perjalanan kereta api, katanya dalam siaran pers, pada hari Sabtu, 9 November 2018.
Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan dan pertunjukan teater luar ruang, yang menghidupkan kembali Pertempuran bersejarah Surabaya ketika orang-orang berjuang untuk membebaskan kota mereka dari kekuasaan Belanda pada 10 November 1945, adalah urusan tahunan yang selalu menarik banyak orang di kota.
Post a Comment