Yenny Wahid : Sebagian Besar Dukungan NU Akan Memilih Kandidat Nomor 01

Beberapa pemimpin organisasi Islam terbesar di negara itu Nahdlatul Ulama (NU) telah mulai menyatakan dukungan untuk pemilihan presiden 2019 yang akan datang. Ibu Yenny Wahid, putri pendiri NU Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tidak akan mempertanyakan apakah beberapa pemimpin NU memiliki pandangan yang berbeda tentang politik.

Ya, tidak apa-apa, itu memenuhi syarat. Itu politik, kata Yenny Wahid pada hari Kamis, 8 November 2018.

Menurut Yenny Wahid, warga NU atau nahdliyin bebas memilih calon presiden dari kamp manapun, termasuk Bapak Prabowo Subianto. Namun, ia menilai sebagian besar dukungan NU akan berkumpul untuk kandidat dengan pemilihan nomor 01, Bapak Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin, berdasarkan beberapa hasil survei.

Kedua kandidat presiden dan wakil presiden saat ini memobilisasi dukungan dari nahdliyin. Wakil calon presiden nomor 01 Kiai Ma'ruf Amin, misalnya, sering mengunjungi pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bapak Prabowo Subianto juga dipresentasikan di banyak sekolah Islam, seperti Al Farros di mana pengasuh Irfan Yusuf, sepupu Abdurrahman Wahid, menjadi juru bicara kamp Prabowo Subianto-Sandiaga uno.

Menanggapi berita itu, Ibu Yenny Wahid mengatakan dia tidak akan melihatnya sebagai masalah. Menurutnya, keterlibatan Irfan ke kubu Prabowo Subianto tidak akan mempengaruhi dukungan solid mayoritas NU ke kamp Jokowi-Ma'ruf.