Prabowo Protes Kantor Berita Karena Tidak Mencakup Reuni 212 Di Monas
Presiden berharap Bapak Prabowo Subianto menyatakan kemarahannya terhadap kantor berita negara itu karena tidak mencakup reuni 212 di Monas di Jakarta pada hari Minggu, 2 Desember 2018.
Hampir semua media menolak untuk melaporkan bahwa lebih dari 11 juta orang berkumpul, kata Pak Prabowo pada hari Rabu, 5 Desember 2018, dalam pidatonya pada Hari Internasional Penyandang Disabilitas 26.
Dia memprotes media karena tidak menyebutkan secara terang-terangan jutaan orang yang hadir di acara tersebut, yang menurutnya tidak didanai oleh siapa pun.
Selanjutnya, Bapak Prabowo Subianto menuduh media memanipulasi demokrasi. Media yang mengklaim obyektif, bertanggung jawab dan membela demokrasi, tetapi dalam kenyataannya, mereka bertanggung jawab untuk menjadi bagian dari upaya memanipulasi demokrasi, kata mantan komandan pasukan khusus Komandan Kopassus.
Dia mengklaim bahwa dia membaca banyak surat kabar hanya untuk melihat kebohongan apa yang sedang dilaporkan. Saya hanya ingin tahu apa yang lebih banyak kebohongan sedang ditulis, bantahnya.
Pak Prabowo tidak berhenti di situ dan lebih jauh lagi menyerang para wartawan yang menurutnya telah mengkhianati tanggung jawab mereka dengan tidak melaporkan Rally Reuni 212.
Dia juga melanjutkan dendam pribadi dengan menuduh wartawan yang hadir di sana pada Hari Internasional Penyandang Cacat ke-26 terutama untuk menunggunya melakukan kesalahan. Prabowo Subianto juga mendorong penonton untuk berhenti menghormati wartawan.
Post a Comment