Sandiaga Menyatakan Pandangannya Mengenai Laporan Polisi Terhadap Bahar Bin Smith
Wakil Presiden pendampin Bapak Prabowo Subianto, Bapak Sandiaga Uno menyatakan pandangannya tentang laporan polisi yang diajukan terhadap pendeta Islam Muhammad Bahar bin Smith, yang dilaporkan menghina presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi.
Sandiaga Uno mengatakan dia tidak mendengarkan khotbah lengkap pengkhotbah tetapi meminta setiap anggota masyarakat untuk berkontribusi menjaga suasana politik tetap dingin.
Dalam situasi menjelang pemilihan presiden 2019, kita tentu harus waspada dengan apa yang kita katakan di depan umum dan membantu menenangkan keadaan, kata Sandiaga Uno di GOR Bulungan di Jakarta Selatan pada hari Jumat, 30 November 2018.
Pengkhotbah Islam, Bahar bin Smith, tercatat menghina presiden pada khotbah yang disampaikannya pada peringatan Maulid Nabi di Batuceper, Tangerang, pada tanggal 17 November 2018.
Rekaman 60-detik yang ditampilkan Bahar menggerakkan penonton untuk membatalkan celana Bapak Presiden Jokowi untuk mengkonfirmasi apakah presiden sedang menjalani periode-nya dengan mengejek mengatakan bahwa sang presiden adalah seorang waria.
Menurut Bapak Sandiaga Uno, para pengkhotbah harus memfokuskan khotbah mereka pada perdamaian yang menginspirasi dan menahan diri dari pernyataan yang dapat menimbulkan konflik. Namun, ia meminta polisi untuk menangani kasus ini dengan hati-hati mengingat pendeta memiliki banyak pengikut yang berpotensi menjadi sumber konflik baru.
Post a Comment