Bulog Ingin Mengekspor Beras Yang Akan Mencapai Surplus Di Tahun 2019


Kepala Badan Logistik Negara (Bulog) Bapak Budi Waseso mengatakan, badan tersebut sedang mengincar pasar ekspor untuk mendistribusikan stok beras yang diprediksi akan mencapai surplus pada tahun 2019.

Menurut dia, gudang Bulog yang memiliki kapasitas 3,6 juta ton beras, kemungkinan akan dikemas selama musim panen mendatang pada tahun ini, mengingat agen masih menyimpan total 2,1 juta ton beras.

Beras Bulog, jelasnya, akan menerima stok beras berlebih hingga 300.000 ton karena target penyerapan beras mencapai 1,8 juta ton. Selain itu, pelaksanaan operasi pasar stagnan dan di bawah target harian 15.000 ton.

Budi Waseso berpendapat bahwa salah satu indikator untuk segera melakukan ekspor adalah ketika penyimpanan beras Bulog penuh sesak. Menurutnya, itu bukan rencana aneh bagi negara untuk melakukan ekspor dan impor beras pada saat yang sama.

Petani tidak perlu khawatir tentang penyimpanan penuh yang kita tidak bisa menyerap beras. Kami masih menerima beras dan mengelolanya dengan ekspor, karena kami telah berhubungan dengan beberapa negara ASEAN dan mereka siap untuk membeli beras karena kebutuhan mereka, tambahnya.

Budi Waseso terus mengatakan bahwa masyarakat tidak boleh menentang impor beras karena ditujukan untuk menstabilkan harga beras di negara ini selama harga impor tidak menurunkan harga petani.

Tidak ada komentar