Polisi Menyebarkan Foto Keluarga Anggota MIT Yang Dipimpin Ali Kalora


Gugus tugas kepolisian Tinombala menggunakan foto keluarga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora sebagai poster untuk memikat anggota MIT agar menyerah.

Satuan Tugas Tinombala saat ini meluncurkan tindakan pencegahan hingga tanggal 29 Januari 2019, dan poster itu adalah salah satu strategi kami, kata juru bicara Kepolisian Nasional Brigjen. Jenderal Bapak Dedi Prasetyo di markas Polisi Nasional, Jakarta Selatan, pada hari Senin, 21 Januari 2019.

Polisi menyebarkan foto-foto kerabat kelompok Ali Kalora kemudian di samping foto anggota kelompok dan itu lewat darat dan udara. Jadi ketika mereka anggota MIT pulang, kami akan langsung menangkap mereka, kata Pak Dedi.

Personel militer Babinsa (pengawas desa yang tidak ditugaskan) dan personel polisi Babinkamtibmas (petugas keamanan desa dan ketertiban umum) telah dikerahkan untuk mengawasi rumah-rumah anggota kelompok teror dengan pengawasan 24 jam.

Dedi Prasetyo mengatakan strategi ini telah melalui musyawarah sebelumnya, dan bahwa anggota keluarga belum dikeluarkan dari masyarakat karena masyarakat mengetahui situasi ini.

Gugus Tugas Tinombala masih memburu MIT menyusul penembakan dua polisi yang membawa mayat yang dimutilasi di Salubose, desa Salubanga, Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, pada tanggal 31 Desember 2018.

Korban telah diidentifikasi dengan inisial hanya sebagai RB, yang berusia 34 tahun, warga sipil. Polisi yang terluka adalah Kepala Brigadir Andrew dan Brigadir Baso ke-2.

Tidak ada komentar