Hanya 11 Persen Atau Sekitar 780,000 Hektar Sawah Yang Diairi Oleh Bendungan Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo atau yang kita kenal sebagai Pak Jokowi mengatakan pemerintah akan terus membangun bendungan untuk irigasi mengingat hanya 11 persen atau sekitar 780.000 hektar sawah yang disiram oleh bendungan yang ada.
Tapi setelah konstruksi 58 bendungan lainnya selesai, angkanya akan melonjak hingga 20 persen. Jumlahnya masih sedikit, sehingga bendungan waduk masih diperlukan untuk menyediakan air dan irigasi untuk sawah petani kami, kata Pak Jokowi dalam acara yang berjudul Visi Presiden yang disiarkan oleh stasiun TV swasta pada hari Minggu malam, 13 Januari 2019.
Menurut Pak Jokowi, ada 8 bendungan yang sudah selesai, termasuk Bendungan Raknamo dan Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, dan Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Nusa Tenggara Barat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah total sawah mencapai 7,1 juta hektar, dan itu turun jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 7,75 juta hektar.
Selain itu, pemerintah mencairkan Dana Desa sejak tahun 2015 untuk mengembangkan infrastruktur pendukung di desa-desa seperti jalan, pasar, sistem irigasi, dan reservoir air dalam upaya membangun Indonesia dari daerah terpencil.
Pada tahun 2015, pemerintah mengalokasikan dana desa Rp20,7 triliun dan meningkatkannya menjadi Rp47 triliun pada tahun 2016, sedangkan pada tahun 2017 dan 2018, anggarannya masing-masing melonjak menjadi Rp60 triliun.
Beberapa infrastruktur yang dibiayai oleh dana desa di bawah pemerintahan Presiden Jokowi termasuk jalan hingga 158.000 kilometer, 6.900 pasar, jembatan 1,02 juta meter, 39.000 irigasi, dan 3.000 waduk air.
Post a Comment