Pencipta Surat Suara Pembohong Menyebutkan 4 Nama Politisi Di Tweet-nya
Tersangka di balik berita palsu tentang surat suara yang telah dilemparkan, Bagus Bawana Putra, awalnya menyebutkan empat tokoh politik yang dikenal di posting Twitter-nya, yaitu Fadli Zon, Fahri Hamzah, Andi Arief, dan Mustofa Nahrawardaya.
Tersangka menyebarkan tipuan melalui sebuah akun bernama @ bagnatara1 di mana dia menyebutkan beberapa tokoh politik tetapi dia menghapus akun itu setelah itu menjadi viral, kata Brig. Jenderal Bapak Dedi Prasetyo, juru bicara Kepolisian Republik Indonesia.
Berdasarkan garis waktu tweetnya, awak media menemukan bahwa ia pertama kali tweet tentang peristiwa fiktif pada tanggal 1 Januari 2019, pada pukul 23.35 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang berbunyi.
Ada informasi tentang penemuan 7 kontainer di tanjung priok yang dipenuhi dengan surat suara yang telah diberikan kepada salah satu calon presiden .. Saya tidak tahu apakah ini bohong atau tidak, mari kita periksa bersama di Tanjung Priok sekarang Cc @fadlizon, @AkunTofa, @AndiArief__ @Fahrihamzah.
Akun itu kemudian dihapus sementara kartu SIM bersama-sama dengan ponsel yang digunakannya untuk membuat tipuan dibuang dengan niat untuk menutupi jejaknya.
Namun, jejak kaki digital tidak bisa dihapus sepenuhnya meskipun sudah dihapus. Tim cyber Polri kompeten untuk mengungkap itu, kata Pak Dedi yang juga mengatakan bahwa Bagus Bawana Putra akan dituntut dengan pasal 14 (1) dan (2) UU No. 1/1946.
Post a Comment