Seorang Wanita Di Bunuh Oleh Buaya Besar Hingga Tewas Di Minahasa


Seorang wanita Indonesia telah dianiaya hingga mati oleh buaya peliharaan besar di Pulau Sulawesi, kata para pejabat, pada hari Rabu, 16 Januari 2019.

Deasy Tuwo, kepala laboratorium di sebuah peternakan mutiara di Minahasa di Sulawesi Utara, tewas oleh reptil 4,4 meter yang panjangnya hingga 14 kaki pada hari Kamis pekan lalu, kata pihak berwenang.

Tubuh yang dianiaya dengan buruk,  Deasy Tuwo yang berusia 44 tahun itu ditemukan oleh rekan-rekannya pada keesokan paginya, Bapak Hendrik Rundengan, dari badan konservasi setempat, mengatakan kepada AFP.

Indikasinya adalah dia jatuh ke dalam kandang buaya, katanya, seraya menambahkan insiden itu masih diselidiki oleh pihak polisi.

Buaya yang bernama Merry, telah memakan salah satu tangan wanita itu dan sebagian besar perutnya hilang, kata Hendrik Rundengan.

Bagian-bagian ini mungkin masih di dalam buaya sekarang, tambahnya.

Reptil raksasa itu dibius dan disingkirkan dari kandangnya pada hari Selasa, 15 Januari 2019, dalam operasi tiga jam yang melibatkan puluhan orang, termasuk pejabat konservasi, tentara dan polisi.

Reptil itu, yang dimiliki secara ilegal, akan dipindahkan ke kawasan konservasi, kata Rundengan.

Kepulauan Indonesia adalah rumah bagi beragam satwa liar yang eksotis, termasuk beberapa spesies buaya yang secara teratur menyerang dan membunuh manusia.

Pada bulan April 2016, seorang turis Rusia terbunuh oleh buaya di kepulauan Raja Ampat, sebuah situs penyelaman yang populer di timur kepulauan itu.

Tidak ada komentar