Gunung Merapi Di Yogyakarta Kembali Memuntahkan Abu Panas
Gunung Merapi di Yogyakarta telah memuntahkan abu panas selama beberapa hari terakhir, untuk pertama kalinya sejak pihak berwenang menetapkan tingkat siaga di waspada hati-hati, tingkat tertinggi kedua dalam sistem peringatan empat tingkat di negara ini, pada tanggal 22 Mei 2018.
Pos pemantauan pertama mencatat emisi abu panas pada hari Selasa 29 Januari 2019 malam. Emisi pertama mencapai 1.400 meter dan berlangsung selama 141 detik, kata Bapak Hanik Humaida, kepala penelitian dan pengembangan teknologi untuk Badan Bencana Geologi (BPPTKG), pada hari Rabu, 31 Januari 2019.
Emisi kedua, lanjut Hanik, mencapai 1.350 meter selama 135 detik, sedangkan emisi ketiga mencapai 1.100 meter selama 111 detik.
Abu panas jatuh di hulu Sungai Gendol, katanya.
Hanik Humaida menegaskan bahwa pihak berwenang akan mempertahankan tingkat siaga gunung berapi dan tidak akan segera meningkatkannya ke tingkat yang lebih tinggi.
Gunung Merapi, sekitar 2.900 meter, telah membangun kubah lava 461.000 meter kubik sejak tanggal 21 Januari 2019. Badan ini juga mencatat gempa bumi skala kecil dan longsoran material vulkanik.
Namun, Bapak Hanik Humaida memberi jaminan bahwa perkembangan terakhir itu bukan ancaman bagi penduduk lokal yang tinggal di lereng Merapi, sambil memperingatkan mereka untuk menghindari radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Post a Comment