Sekolah Surakarta Mengeluarkan 14 Siswa Karena Dinyatakan Positif HIV / AIDS


74 SD Negeri Purwotomo di Surakarta, Jawa Tengah, mengeluarkan 14 siswa yang dinyatakan positif HIV / AIDS di tengah protes dari orang tua siswa lain.

Orang tua dan wali siswa lain diduga mengancam manajemen sekolah bahwa mereka akan memindahkan anak-anak mereka ke sekolah lain jika manajemen sekolah tidak mengindahkan peringatan mereka.

Kepala sekolah Karwi mengkonfirmasi laporan itu, dengan mengatakan, Kami tidak punya pilihan. Kami menerima siswa karena semua orang memiliki hak untuk pendidikan sampai gelombang protes ini mulai masuk.

Orang tua mendengar tentang kehadiran siswa dengan HIV / AIDS dari pertemuan orang tua dengan guru pada awal bulan Januari 2019, di mana mereka segera menyatakan keprihatinan mereka.

Ke-14 siswa yang telah dibantu oleh organisasi nirlaba Lentera Foundation, berasal dari kelompok tahun yang berbeda.

Pendiri Yayasan Lentera Puger Mulyono mengatakan dia memahami keprihatinan orang tua, mencatat bahwa dia sering menghadapi penolakan seperti itu.

Kami akan berurusan dengan ini. Kami akan menunggu surat dan rekomendasi orang tua dari dinas pendidikan untuk mentransfer siswa-siswa ini, katanya.

Dinas Pendidikan Surakarta, Etty Retnowati, mengatakan, pihaknya telah menemukan sekolah yang mau menerima siswa.

Yang paling penting adalah mereka bisa melanjutkan sekolah mereka. Kami akan selalu menemukan solusi, katanya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Surakarta bab Tommy Prawoto menyesalkan penolakan, menekankan perlunya solusi jangka panjang.

Penyebaran informasi tentang HIV / AIDS harus diintensifkan, katanya.

Tidak ada komentar