Wabah Rabies Membunuh Lima Orang Di Nusa Tenggara Barat


Wabah rabies sedang meningkat di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena penyakit ini telah merenggut nyawa lima dari 527 orang yang digigit anjing selama enam bulan terakhir.

Pemerintah provinsi NTB telah menyatakan situasi luar biasa untuk wabah di kabupaten ini, sementara pemerintah daerah telah meningkatkan langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran penyakit dan merawat pasien yang terinfeksi.

Kami telah melakukan upaya maksimal untuk mengantisipasi wabah lebih lanjut dan untuk mencegah penyebaran penyakit, kata Wakil Gubernur NTB Ibu Sitti Rohmi Djalilah pada hari Rabu, 6 Febuari 2019.

Dinas Kesehatan NTB mencatat 527 kasus orang digigit anjing di Dompu dari bulan Agustus 2018 hingga Februari tahun ini.

Sitti Rohmi mengatakan sebagian besar kasus rabies terjadi di Dompu dan Pulau Sumbawa, sedangkan Lombok tetap bebas rabies.

Pemerintah setempat telah melarang anjing, kucing dan monyet untuk melewati pelabuhan antara Sumbawa dan Lombok sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran penyakit, katanya.

Badan kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan Dompu dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) telah melakukan vaksinasi bagi mereka yang berisiko terinfeksi, katanya.

Budi Septiani selaku kepala Badan Peternakan dan Kesehatan NTB, mengatakan sekitar 9.800 anjing saat ini tinggal di Dompu, sekitar 4.000 di antaranya adalah hewan peliharaan.

Tidak ada komentar