Empat Tewas Dan Empat Lainnya Hilang Di tanah Longsor Labuan Bajo


Empat orang tewas dan empat lainnya masih hilang menyusul tanah longsor yang menimpa Kampung Culu di Kecamatan Tondong Belang, Kabupaten Mbeliling, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama akhir pekan.

Mayat keempat korban yang mati semuanya telah diambil dan dikirim ke keluarga masing-masing, Kapolres Manggarai Barat Ajud. Sr. Comr. Julia Kusumawardhana berkata.

Pencarian untuk empat orang yang hilang masih berlangsung di lokasi rumah-rumah yang dikubur, kata Julia kepada pernyataan tertulis pada hari Sabtu, 9 Maret 2019.

Tim gabungan mitigasi bencana darurat juga telah dikerahkan ke lokasi untuk mencari orang-orang yang hilang dan untuk mengumpulkan data tentang kerugian finansial yang disebabkan oleh tanah longsor, kata penjabat kepala Badan Mitigasi Bencana Manggarai Barat (BPBD) Dominikus Hawan.

Tanah longsor, yang terjadi pada hari Kamis dan Jumat, juga memutuskan jalan akses yang menghubungkan Manggarai Barat ke semua kabupaten lain di bagian tengah dan timur Pulau Flores.

Badan Penelusuran dan Penyelamatan Nasional, badan mitigasi bencana lokal, polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak-pihak lain telah mengerahkan personel ke daerah-daerah yang terkena bencana untuk memberikan bantuan darurat dan untuk membersihkan puing-puing.

Dinas pekerjaan umum Manggarai dan Manggarai Barat juga telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses pemulihan.

Sampai malam ini lalu lintas Labuan Bajo-Ruteng masih terhenti karena seluruh jalan penuh dengan puing-puing dan jembatan terputus, kata kepala Unit Kerja Jalan Negara Wilayah III, Ori Patote, kepada awak media melalui telepon.

Tidak ada komentar