Pejabat Ombudsman Menuntut Pemerintah Indonesia Untuk Tidak Menerbangkan Semua Pesawat Boeing 737 Max 8


Seorang pakar penerbangan yang juga seorang pejabat Ombudsman Indonesia, Alvin Lie, menuntut agar pemerintah Indonesia  untuk tidak menerbangkan semua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang masih beroperasi untuk maskapai penerbangan Indonesia menyusul kecelakaan fatal pada penerbangan Ethiopian Airlines pada hari Minggu. 10 Maret 2019, yang menewaskan 149 orang. Penumpang dan delapan anggota awak di sebuah kota 60 kilometer di tenggara ibukota Ethiopia Addis Ababa.

Alvin, yang juga mantan legislator, mengatakan Kementerian Perhubungan harus memperhatikan kecelakaan terakhir di Ethiopia, karena pesawat yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah model yang sama dengan yang jatuh di Indonesia pada akhir bulan Oktober tahun lalu.

Kementerian harus siap untuk sementara menurunkan semua Boeing 737 MAX 8 yang masih beroperasi di Indonesia untuk mencegah lebih banyak kecelakaan, kata Alvin kepada keterangan tertulis pada hari Minggu.

Garuda Indonesia memiliki satu Boeing 737 MAX 8 sementara Lion Air memiliki 14 pesawat seri Boeing 737 MAX, termasuk MAX 8 yang jatuh tahun lalu.

Menurut situs web Boeing, perusahaan, per 31 Januari 2019, telah menerima 5.111 pesanan pesawat seri Boeing 737 MAX, dan telah mengirim 350 ke berbagai maskapai di seluruh dunia. Maskapai ini telah menerima pesanan 50 seri MAX dari Garuda Airlines, tetapi hanya mengirimkan satu, MAX 8 pada tahun 2017. Situs web berita penerbangan flightglobal.com melaporkan bahwa perusahaan telah menunda pengiriman 49 sisanya hingga tahun 2020.

Lion Air telah memesan 201 seri MAX dan Boeing telah mengirimkan 14 di antaranya sejak tahun 2017.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti, tidak dapat dihubungi pada hari Minggu untuk dimintai komentar.

Pelacak penerbangan Swedia, Flightradar24.com mentweet pada hari Minggu bahwa data yang tersedia menunjukkan bahwa kecepatan vertikal ET-302 tidak stabil setelah lepas landas.

Tidak ada komentar