Teroris Perempuan Yang Dicurigai Terkait Dengan Ledakan Sibolga Ditangkap Di Klaten
Polisi Klaten di Jawa Tengah telah mengkonfirmasi penangkapan seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Y di desa Joton, Klaten, pada hari Kamis, 14 Maret 2019 karena keterlibatannya dalam ledakan di Sibolga, Sumatera Utara, yang telah dikaitkan dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kami telah menerima informasi dari Densus 88 (pasukan antiterorisme) mengenai penangkapan itu. Dia diduga terlibat dalam kegiatan teroris di Sibolga, Kapolres Klaten Sr. Comr. Bapak Aries Andhi berkata pada hari Jumat, 15 Maret 2019.
Dia menambahkan bahwa polisi telah menyita ponsel Y, termasuk kartu SIM-nya.
Pada hari Rabu, 13 Maret 2019, pagi dini hari, sebuah ledakan mengguncang lingkungan di Sibolga setelah istri seorang tersangka teroris meledakkan sebuah bom di kediaman mereka, menewaskan dirinya dan putranya yang berusia 2 tahun. Polisi telah menangkap lima tersangka, tiga pria dan dua wanita. Mereka dicurigai berafiliasi dengan kelompok teroris JAD yang berpihak pada negara Islam (IS).
Densus 88, kata Pak Aries, telah membawa wanita berusia 35 tahun itu ke Jakarta untuk diinterogasi lebih lanjut setelah menangkapnya di rumah orang tuanya.
Keluarga mengatakan Y datang ke rumah untuk membawa keponakannya ke Jakarta pada hari libur, tambahnya.
Kepala desa, Wakijo, mengatakan Y hanya di rumah orang tuanya selama 10 hari setelah pergi selama lebih dari 15 tahun.
Kami tumbuh di sini. Saya mengenalnya sebagai orang baik karena dia tidak pernah melakukan kesalahan, katanya.
Post a Comment