Empat Wilayah Berebut Ingin Menjadi Ibu Kota


Keempat kepala daerah yang sudah hadir ke dalam sebuah Istana Negara adalah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dan Gubernur Kaltim yang diwakili Kepala Bidang dengan suatu Prasarana Wilayah Bappeda Yusliando tersebut , dan Gubernur Sulbar Ali Baal.


Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,sudah menawarkan dengan  tiga lokasi untuk bisa dengan menjadikan suatu ibu kota yang baru. dengan Ketiga daerah tersebut adalah Palangkaraya dengan sebuah ketersediaan lahan yang sudah dengan disiapkan 66.000 hektare lebih, Kabupaten Katingan, dan di Kabupaten Gunung Mas yang sudah di siapkan.

“Ketersediaan air yang sudah sangat melimpah karena dikelilingi daerah aliran sungai (DAS) dengan sebuah luas wilayah Kalteng yang 1,5 kali lebih luas dari Pulau Jawa,” ujar Sugianto Sabran dalam sebuah diskusi yang bertajuk “Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara” di dalam sebuah Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran Jakarta Pusat, kemarin hari.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga sudah dengan menegaskan wilayahnya sudah sangat begitu sangat cocok dijadikan ibu kota. Dia menyebut masyarakatnya sudah sangat ramah dan terbuka terhadap siapa pun yang ingin dengan membangun Kalsel. Kalsel juga memiliki dengan bebatuan yang berumur sangat tua sehingga bisa dengan menyebabkan provinsi itu terhindar dari sebuah bencana geologi. “Ketersediaan air bukan menjadi sebuah masalah karena Kalsel sudah bisa dikelilingi oleh Pegunungan yang sudah Meratus dengan konstruksi tanah yang sudah sangat kuat,” katanya. 

Adapun Kepala Bidang Prasarana di dalam Wilayah Bappeda Kaltim Yusliando yang sudah dengan mengungkapkan daerahnya sudah akan menawarkan empat lokasi sebagai ibu kota baru, yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut. Keempatnya layak karena daerahnya mudah terjangkau dan sudah sangat aman dari bencana. "Aksesibilitas yang sudah sangat begitu mudah. Dari segi kebencanaan tidak pernah ada bencana gempa. Kami akan bisa dengan lebih cenderung tidak terpengaruh oleh ring of fire," tuturnya.

Kaltim bahkan telah dengan memiliki seperti apa wajah ibu kota baru nantinya, yakni sebuah konsep Forest City. Hal ini karena daerah yang ditawarkan dengan memiliki kawasan hutan yang sangat luas. "Keunggulan Kaltim, kurang lebih 70% adalah sebuah kawasan hutan. Tidak pernah ada gejolak sosial dan sebuah  keamanan, jadi tidak menjadi masalah apabila ada urbanisasi. Di lokasi dalam ibu kota negara penduduknya yang sudah akan masih sedikit," ucapnya. Dia juga menyebut Kaltim sudah memiliki dengan sejumlah infrastruktur yang sudah ada yang seperti bandara, bendungan dan hingga rumah sakit yang sudah disediakan dengan secara lengkap.Tidak mau kalah dengan tiga provinsi tersebut yang ada di Kalimantan, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga sudah dengan menyatakan kesiapannya bahwa ibu kota akan bisa dipindahkan ke Sulbar. Dia menyebut Sulbar sudah sangat  layak karena sejumlah faktor seperti dari segi geografis yang letaknya tepat di tengah Indonesia dan sudah dengan memiliki kedalaman yang sudah sangat begitu bagus untuk pelabuhan dan sudah dengan diapit Samudera Indonesia dan samudra Pafisik.Presiden Jokowi kemarin juga sudah kembali dengan menegaskan dengan keseriusannya untuk bisa dengan memindahkan ibu kota ke luar Jawa tersebut. Menurut dia, Kementerian PUPR sudah akan bisa dengan sangat siap untuk bisa dengan  menganggarkan dan untuk bisa dengan membangun ibu kota yang sudah sangat baru dan untuk menjadi ibu kota yang baru dan modern ini.

Tidak ada komentar