Dua Pria Yang Diduga Belajar Membuat Bom Melalui YouTube
Dua pria yang dilaporkan membantu membuat bom untuk serangan bunuh diri pada tanggal 3 Juni 2019, yang gagal di Kartasura, Jawa Tengah belajar cara membuat bom melalui YouTube, kata polisi pada hari Rabu, 12 Juni 2019.
Mereka belajar cara membuat bom melalui media sosial dan YouTube, Snr. Com. Asep Adi Saputra, kepala juru bicara Kepolisian Nasional, mengatakan kepada awak media.
Pembom bunuh diri, yang diidentifikasi sebagai RA, meledakkan dirinya di luar kantor Polisi Kartasura, melukai dirinya sendiri tetapi tidak ada orang lain.
Perburuan besar-besaran telah menyebabkan penangkapan dua pria lain, keduanya pada tanggal 9 Juni 2019, yang diyakini telah membantunya. Sugeng Riyadi, ditangkap di Sukoharjo, tidak jauh dari Kartasura, tetapi yang lain, diidentifikasi sebagai AA alias Umar, ditangkap di Bandar Lampung, ibukota provinsi Lampung.
Penangkapan mereka mengakhiri teori polisi sebelumnya bahwa RA bertindak sebagai serigala tunggal.
Asep mengatakan penyelidikan polisi telah gagal menghubungkan ketiga orang itu dengan organisasi teroris lokal tetapi mereka adalah "simpatisan pemimpin pendiri IS Abu Bakar al-Baghdadi".
Mengenai peran mereka dalam tindakan kolektif, dijelaskan bahwa RA bertindak sebagai pelaksana, dan dua lainnya, AA dan S, keduanya melakukan penelitian dan membuat bom.
Serangan yang gagal itu menyusul penangkapan hampir 70 orang di berbagai bagian negara yang diduga merencanakan serangan teroris menjelang pengumuman hasil pemilu 21 Mei 2019.
Polisi telah waspada sejak saat itu.
Post a Comment