Jansen Sitindaon: Demokrat Siap Sebagai Oposisi Atau Bahkan Pro-pemerintah Setelah Pemilu 2019


Dewan Eksekutif Pusat Partai Demokrat (DPP) Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa partai siap untuk mengambil peran sebagai oposisi atau bahkan pro-pemerintah setelah berakhirnya Pemilihan Umum 2019. Dia mengatakan Demokrat sama-sama berpengalaman di kedua posisi.

Prinsipnya Demokrat siap berada di dalam atau di luar pemerintahan, kata Jansen Sitindaon kepada pernyataan tertulis, pada hari Minggu, 10 Juni 2019.

Pernyataannya didukung oleh garis waktu partai yang telah mengambil peran pro-pemerintah dan oposisi, karena mereka tetap berada di luar pemerintah selama lima tahun terakhir pemerintahan Presiden Jokowi.

Kami akan menjadi oposisi kritis jika kami tetap berada di luar pemerintah, ia menegaskan.

Namun, ia menjelaskan bahwa partai Demokrat memiliki banyak pengalaman dalam mengelola otoritas karena Ketuanya Susilo "SBY" Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden Indonesia untuk dua masa di masa lalu.

Dengan pengalaman 10 tahun, kami pasti akan memberikan masukan yang bermanfaat bagi Pak Jokowi, kata Jansen Sitindaon.

Partai Demokrat adalah salah satu dari tiga partai politik Indonesia yang berbagi pengalaman serupa sebagai oposisi dan pro-pemerintah, yang lain termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar (Golongan Karya).

Rumor Partai Demokrat yang bergabung dalam koalisi partai politik pemerintah menjadi lebih kuat setelah hubungan antara tokoh partai dan pemerintah menjadi lebih sering dan intim. Ini didukung oleh keputusan mereka untuk mengakui kemenangan Bapak Jokowi dalam pemilihan presiden 2019, kontras dengan pendirian yang diambil oleh koalisi oposisi.