Serikat Pekerja Garuda Indonesia Mencabut Laporan Polisi Terhadap YouTuber


Serikat Pekerja Garuda Indonesia (Sekarga) telah mencabut laporan polisi yang diajukannya terhadap pembuat konten YouTube Rius Vernandes dan Elwiyana Monica karena memposting foto menu penerbangan yang ditulis pada selembar kertas di Instagram Story.

Mereka dilaporkan ke polisi karena diduga memfitnah pembawa bendera nasional.

Rius mengunggah Cerita Instagram yang menunjukkan menu tulisan tangan selama penerbangannya dari Sydney, Australia ke Denpasar, Bali, pada Sabtu lalu.

Tulisannya berbunyi, “Ini adalah menu yang diberikan kepada penumpang kelas bisnis dari penerbangan Garuda Indonesia dari Sydney ke Denpasar. Mereka mengatakan kepada saya bahwa menunya masih dicetak. Disertai dengan emoji facepalm.

Selama konferensi pers pada hari Jumat, 19 Juli 2019, presiden direktur Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan kompromi damai telah dicapai antara maskapai dan YouTuber.

Saya dapat mengkonfirmasi bahwa Sekarga mencabut laporan polisi yang diajukan oleh karyawan kami, kata Ari.

Pengacara Garuda Indonesia Hotman Paris Hutapea menunjukkan selembar kertas yang dicap dengan stempel yang menyatakan resolusi telah ditandatangani oleh Ari, kepala Sekarga Tomi Tampati.

Rius mengatakan, Garuda menawarinya "untuk meninjau satu perjalanan kelas satu dan satu ekonomi ke tujuan yang saya pilih, gratis."

Dia mengatakan bahwa dia mempertimbangkan Tokyo sebagai tujuan potensial.

Tidak ada komentar