Beredar Foto Bendera Indonesia Dibakar


Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan bendera nasional Indonesia dibakar dalam sebuah demonstrasi di Port Moresby, Papua Nugini. Demonstrasi hari Sabtu adalah bentuk solidaritas untuk orang Papua Barat. Foto bendera merah dan putih yang terbakar telah diposting di halaman Facebook PNG Awesome. Bendera Indonesia dibakar hari ini di Port Moresby oleh pemrotes Papua Nugini, Kampanye Papua Barat Bebas Melawan Indonesia, tulis pos itu. Orang-orang Papua Nugini sekarang memanggil Perdana Menteri James Marapea untuk mendukung Papua Barat dengan menandatangani referendum. Papua Barat adalah saudara dan saudari Melenisia kami, lanjutkan pos tersebut. Demonstrasi di Port Moresby adalah dampak dari serangan terhadap asrama siswa Papua Barat di Surabaya, yang ditandai dengan cercaan rasial. Keaslian foto tidak dapat diverifikasi secara independen, tetapi demonstrasi di Port Moresby benar-benar terjadi. Gubernur Port Moresby, Powes Parkop, mendesak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memperhatikan rakyat Papua Barat dan menyelesaikan masalah dengan damai.

Parkop mengatakan, jika Jokowi tidak memperhatikan apa yang dia minta, maka rakyat Papua Timur dan Papua Barat akan berdiri bersama. Powes Parkop telah lama menjadi pendukung seruan untuk pengakuan Papua sebagai negara merdeka. Saya ingin berdamai dengan Anda karena Anda adalah tetangga saya, saya ingin bertukar dengan Anda, saya ingin berinteraksi dengan Anda dan membangun hubungan. "Kami tidak ingin hidup dengan kebencian, diskriminasi dan perpecahan, kata Parkop seperti dikutip di Papua New Guinea Today. Patop mengatakan orang Papua ingin berbagi kekayaan dan sumber daya mereka dengan Indonesia, tetapi sekarang ada begitu banyak kebencian karena pembunuhan. , pemerkosaan dan penyiksaan orang Papua. Penduduk Port Moresby, komunitas gereja, dan beberapa pemimpin parlemen berbaris dalam solidaritas dengan orang Papua Barat. Mereka berjalan dari ladang Kone ke Taman Jack Pidik dengan beberapa orang Papua Barat. Presiden Jokowi sendiri akan mengundang tokoh-tokoh Papua ke Istana menyusul demonstrasi kekerasan di sejumlah daerah di Papua. Kantor Kepresidenan mengatakan undangan akan diberikan kepada para pemimpin lokal, masyarakat dan agama. Pertemuan ini direncanakan untuk membahas cara-cara untuk mempercepat kesejahteraan di provinsi Papua dan Papua Barat.

Tidak ada komentar