Jet-jet Israel Gempur Gaza

Israel melancarkan serangan udara terhadap Hamas di Gaza setelah pemberontak menembakkan mortir lintas batas. Seperti yang dinyatakan oleh militer Israel. Saksi mata di daerah kantong yang terletak di daerah pantai mengatakan bahwa tembakan dari pesawat tak berawak Israel menghantam fasilitas Hamas di timur kamp pengungsi al-Bureij. Tidak ada korban dalam serangan itu. Beberapa waktu lalu diidentifikasi mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, kata pernyataan militer Israel. Sebagai tanggapan, sebuah pesawat Pasukan Pertahanan Israel menargetkan sebuah pos militer Hamas di Jalur Gaza utara, melanjutkan pernyataan yang dikutip oleh Asharq Al-Awsat pada hari Rabu. Media Israel mengatakan mortir jatuh di tanah terbuka, tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.

Peristiwa ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden lintas-perbatasan yang telah meningkatkan kekhawatiran tentang eskalasi lebih lanjut sebelum pemilihan Israel pada 17 September. Pada hari Senin pesawat tempur Israel menyerang apa yang dikatakan militer sebagai sasaran teror di kompleks militer Hamas di Jalur Gaza utara. , termasuk kantor komandan batalion Hamas. Israel juga mengumumkan akan memotong setengah dari bahan bakar yang dipasoknya ke pembangkit listrik utama ke Gaza, yang berarti memutus pasokan listrik yang ada di Gaza. Langkah itu diambil setelah tiga roket ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan pada Minggu malam, menurut militer, yang mengatakan dua di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara. Israel dan gerilyawan Palestina di Gaza telah bertempur tiga kali sejak 2008. Pada Agustus mereka menyaksikan tembakan roket dari Gaza, upaya untuk menyusup ke Palestina bersenjata dan membalas dengan Israel, mengancam gencatan senjata yang rapuh. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang berjuang untuk terpilih kembali September mendatang, dengan lawan-lawan politiknya menyerukan tindakan lebih keras terhadap Hamas.