UNITED TIDAK MEMILIKI CALON PEMIMPIN YANG BERMENTAL JUARA TUTURNYA LEGENDANYA DAVE KIDD

Apa yang terjadi di Manchester United pada awal musim 2019/20 dianggap oleh Dave Kidd sebagai krisis kepemimpinan. Dia tidak melihat pemimpin di lapangan yang memiliki pengaruh besar.

Dave Kidd, Kepala Penulis Olahraga The Sun, berbicara tentang pertandingan United melawan Wolves di Molineux akhir pekan lalu. Secara khusus, ia membahas insiden hukuman Paul Pobga.

Bukan tentang kegagalan Paul Pogba, tetapi tentang apa yang terjadi sebelum hukuman diambil oleh orang Prancis itu. Sebelum akhirnya mengambil penalti, Pogba berdiskusi dengan Marcus Rashford.

Menurut Dave Kidd, kondisi itu dianggap aneh dan tidak boleh terjadi. Insiden itu juga menunjukkan titik lemah United.

Salah satu alasan diskusi, menurut Dave Kidd, adalah karena Manchester United tidak memiliki pemimpin di lapangan. Jadi, mereka harus berdiskusi terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang mengambil penalti.

"Memang benar apa yang dikatakan Gery Neville tentang kurangnya kepemimpinan. Ashley Young, yang merupakan kapten, tidak bermain," kata Dave Kidd seperti dikutip oleh The Sun.

"David de Gea yang menjadi kapten akan sulit untuk terlibat dekat penalti," kata Dave Kidd.

Di musim 2019/2020 ini, sosok seorang pemimpin memang menjadi masalah utama. Muda sebagai kapten utama hanyalah pemain cadangan. Begitu juga dengan pemain senior lainnya seperti Juan Mata dan Nemanja Matic.

Sementara itu, mayoritas skuad United musim ini dihuni oleh pemain muda

Namun, Dave Kidd berpikir bahwa Ole Gunnar Solskjaer yang harus disalahkan. Karena itu, pria berusia 46 tahun itu tidak secara eksplisit memutuskan siapa yang menjadi penendang utama penalti United.

"Di ruang ganti, Solskjaer dilaporkan merasa malu karena Pogba dan Rashford belum memutuskan siapa yang akan mengambil penalti. Namun, tanggung jawab ini ada di tangan manajer," kata Dave Kidd.

Solskjaer sebelumnya mengakui bahwa ia tidak menunjuk siapa yang menjadi eksekutor penalti. Dia mengatakan Pogba dan Rashford memiliki kesempatan yang sama. Solskjaer menyerahkan keputusan kepada kedua pemain.