Kebakaran Hutan Menghambat 54 Penerbangan Lion Air


Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra pada hari Sabtu, 14 September 2019, telah mengganggu 54 penerbangan Lion Air Group, termasuk 33 penundaan, 1 penerbangan yang ditunda, dan 20 penerbangan yang dibatalkan.

Strategi komunikasi korporat perusahaan penerbangan, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan seluruh operasi dilakukan berdasarkan prosedur standar. Dalam memastikan keselamatan dan keamanan, Lion Air Group memutuskan untuk membatalkan, menunda, dan menunda penerbangan di beberapa kota atau wilayah.

Keputusan itu dibuat karena visibilitas minimum di bawah yang disebabkan oleh asap. Ini mempengaruhi rotasi pesawat untuk rute berikutnya, kata Danang.

Perusahaan telah memberi tahu semua penumpangnya yang terkena dampak situasi dan terus berkoordinasi dengan agen terkait untuk mendapatkan situasi terbaru. Mereka juga memfasilitasi penumpang untuk pengembalian uang atau penjadwalan ulang berdasarkan aturan yang berlaku.

Danang menjelaskan bahwa kantornya akan beroperasi secara normal setelah visibilitas dinyatakan aman untuk penerbangan. Lion Air Group menyatakan akan meminimalkan efek agar tidak mengganggu operasional lainnya.

Pesawat yang terkena dampak kabut asap termasuk Wings Air (38 penerbangan), Lion Air (14 penerbangan), dan Batik Air (2 penerbangan).

Sebelumnya, General Manager di Bandara Syamsudin Noor mengatakan bahwa jarak pandang di Bandara Banjarbaru Kalimantan Selatan hanya 50 meter yang menghambat penerbangan dari dan ke Banjarmasin.

Penundaan penerbangan hari ini cukup banyak karena jarak pandang hanya 50 meter, katanya.

Tidak ada komentar