Kereta Bawah Tanah Jakarta Mengalami Pemadaman Lagi
MRT Jakarta mengalami gangguan daya lainnya pada hari Rabu pagi tetapi telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi gangguan di masa depan dengan menyediakan generator listrik cadangan.
Semua 11 stasiun terkena pemadaman pada pukul 5:10 pagi pada hari Rabu sebelum layanan dimulai, namun stasiun ditutup sementara. Menurut penyelidikan awal perusahaan, pemadaman listrik disebabkan oleh arus listrik yang bermasalah.
Namun, kedipan tidak mempengaruhi pasokan listrik dan layanan dapat dimulai secara normal.
Sekretaris perusahaan MRT Jakarta M. Kamaluddin mengatakan perusahaan sedang memperbarui prosedur operasi standarnya, terutama pada perubahan sumber listriknya dari PLN ke generator cadangan MRT Jakarta untuk memastikan transisi yang mulus selama gangguan listrik.
Selain memperbarui SOP kami, kami juga meningkatkan operasi dan pemeliharaan sumber daya manusia untuk menangani hambatan pasokan listrik, sehingga kami dapat mempercepat respons ketika berhadapan dengan masalah operasional, kata Kamaluddin.
Dia mengatakan perusahaan juga melakukan audit pada komponen yang sensitif terhadap gangguan daya, seperti sistem pengumpulan tarif otomatis.
PT MRT Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan pasokan listrik pagi ini. Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang kami untuk memastikan insiden serupa ditangani lebih cepat, kata Kamaluddin.
Penumpang jalur kereta bawah tanah pertama kota itu terdampar di gerbong kereta selama pemadaman besar-besaran pada tanggal 4 Agustus. Mereka kemudian dievakuasi dari gerbong karena listrik tidak kembali selama berjam-jam.
Post a Comment