Phuket Thailand Diselimuti Kabut Asap dari Indonesia


Setelah Malaysia, Singapura dan Filipina, kini giliran pulau resor Thailand di Thailand diselimuti kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Indonesia pada hari Senin. Kabut asap membuat kualitas udara di resor resor yang populer menjadi tidak sehat. Menurut situs web real-time aquicn.org yang berbasis di Beijing, pada pukul 09.00 pagi Indeks Kualitas Udara mencapai 158. Di AQI, level 0-50 diklasifikasikan sebagai baik, 51 -100 diklasifikasikan sebagai sedang, 101-200 diklasifikasikan sebagai sedang, tidak sehat, 201- 300 diklasifikasikan sebagai sangat tidak sehat, dan 301 ke atas diklasifikasikan sebagai berbahaya. Menurut Departemen Pengendalian Pencemaran, partikel PM2.5 di Phuket diukur pada 57 mikrogram per meter kubik, tingkat yang dianggap berbahaya bagi kesehatan. Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana telah mengeluarkan peringatan terhadap kegiatan di luar ruangan, termasuk mengemudi, berlayar, dan menyalakan api unggun. Penduduk setempat didesak untuk memakai topeng dan menjaga pintu dan jendela rumah tertutup rapat.

Pejabat departemen Charn Jindachote, yang berbasis di Phuket, mengatakan kabut yang lebih tebal terlihat di pantai-pantai pulau Phuket daripada di pusat kota, ketika gunung-gunung memblokir beberapa kabut yang berhembus ke daratan. Perokok terjadi di Phuket sekitar waktu ini setiap tahun sebagai akibat dari pembakaran pertanian di Indonesia, tetapi tahun ini adalah yang terburuk karena saat ini tidak ada cukup hujan dan angin untuk membawa asap ke tempat lain, kata Charn. Bandara Internasional Phuket mengkonfirmasi kepada The Straits Times bahwa tidak ada penerbangan yang dibatalkan atau terganggu. Di tempat lain di Thailand selatan, kabut tebal juga menyelimuti distrik Hat Yai di provinsi Songkhla, di mana AQI berada di level 93 pada hari Senin. Kabarnya Smog meliput provinsi Yala dari Kamis hingga Sabtu sebelum akhirnya menghilang. Pemerintah setempat telah menyemprotkan air di daerah yang terkena dampak untuk mengatasi masalah tersebut.

Tidak ada komentar