Putin Kerahkan 10 Kapal Selam Nuklir


Rusia dilaporkan telah mengerahkan 10 kapal selam bertenaga nuklir dan bersenjata lengkap untuk sebuah misi yang melintasi perairan Inggris dan menuju Amerika Serikat. Intelijen militer Norwegia mendeteksi setidaknya delapan kapal meninggalkan pangkalannya di Semenanjung Kola pekan lalu. Delapan dari sepuluh kapal selam dilaporkan melintasi perairan dekat Skotlandia utara. Ini adalah operasi bawah laut terbesar yang diluncurkan oleh pemimpin Rusia, Vladimir Putin, sejak akhir Perang Dingin. Badan-badan intelijen Norwegia berusaha melacak kapal selam militer Moskow dengan meningkatkan operasi penerbangan pengintaian. Sumber-sumber di Norwegia percaya bahwa tujuan Rusia adalah untuk armada kapal selam menembus sejauh mungkin ke Atlantik Utara tanpa terdeteksi oleh NATO, berlayar di utara Skotlandia melalui celah Greenland-Islandia-Inggris. Kapal selam itu menghadirkan tantangan bagi NATO dan mengancam jalur pasokannya di seluruh Atlantik. sepuluh kapal selam bertenaga nuklir untuk misi rahasia. Laporan itu muncul ketika kapal selam bertenaga nuklir terbaru Rusia, Knyaz Vladimir, menguji rudal balistik antarbenua Bulava untuk pertama kalinya.

Kementerian Pertahanan setempat, yang merilis video tembakan uji, mengatakan rudal yang ditembakkan mengenai sasaran ribuan mil jauhnya. Uji coba rudal Bulava dilakukan di Laut Putih di lepas pantai barat laut Rusia, dengan sasaran wilayah Kamchatka. Rudal Bulava ditembakkan di tengah-tengah ketegangan antara Moskow dan Barat terkait kontrol senjata. Tindakan Moskow dianggap sebagai demonstrasi otot Rusia untuk mempertahankan pangkalannya sendiri sementara mengancam pantai timur AS. Inggris perlu mengambil tindakan yang terukur dan tepat untuk memastikan integritas perairan kita dan untuk melindungi kepentingan negara kita. Angkatan Laut Kerajaan selalu siap untuk melindungi perairan kita, kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam menanggapi laporan penyebaran kapal selam Rusia. Perwira militer Bruce Jones mengatakan armada kapal selam Moskow merupakan tantangan besar bagi pertahanan Inggris, AS, dan NATO. Ini menunjukkan bagaimana jumlah kapal perang kita "Ini telah berkurang secara drastis dan sistem peringatan kita di Atlantik Utara telah menurun," katanya, seperti dikutip oleh Daily Mirror, Kamis. Ini memang perkembangan yang sangat serius.

Tidak ada komentar