Terkait Ancaman Iran, AS Kirim Lagi Pasukan Tambahan
Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengumumkan pengiriman pasukan AS tambahan ke Arab Saudi atas ancaman Iran. Pengerahan pasukan tambahan dilakukan atas permintaan pemerintah Saudi setelah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi pada 14 September. Pemerintah Saudi dan AS menuduh Iran mendalangi serangan itu. Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AFP pada hari Sabtu, dua skuadron jet tempur, dua baterai pertahanan rudal Patriot tambahan dan Sistem Pertahanan Area Ketinggian Tinggi Terminal, dikirim ke Arab, sehingga total sekitar 3.000 tentara AS tambahan telah dikirim ke Saudi sejak September tahun ini. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan setelah pemerintah Iran mengklaim bahwa sebuah kapal tanker diduga terkena serangan Jumat.
Esper mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Pangeran Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman pada hari Jumat untuk membahas pengerahan pasukan tambahan untuk memastikan dan meningkatkan pertahanan Saudi. Jelas bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini terhadap fasilitas minyak Saudi, kata Esper. Terlepas dari upaya Iran untuk menyangkal keterlibatan mereka, bukti yang ditemukan sejauh ini membuktikan bahwa Teheran bertanggung jawab atas serangan itu, ia menambahkan. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington mengirim pasukan tambahan ke Arab Saudi untuk membantu negara itu. Namun Trump menambahkan bahwa pemerintah Saudi telah setuju untuk membayar kami untuk semua yang kami lakukan.
Post a Comment