Demonstran Hong Kong Gagal Keluar Kampus Lewat Selokan Air
Beberapa pengunjuk rasa anti-pemerintah yang terjebak di dalam kampus Universitas Politeknik berusaha keluar melalui selokan pada hari Rabu. Sayangnya upaya itu gagal karena petugas menutup satu-satunya pintu masuk di saluran air. Seorang demonstran mengaku melihat seekor ular di selokan. Para demonstran mengenakan sepatu tahan air dan membawa obor ketika mereka memasuki selokan air. Mereka muncul kembali di kampus setelah gagal menggali selokan untuk keluar dari kompleks kampus. Permukaan air di selokan terus meningkat, sehingga berbahaya bagi para demonstran. Selokan sangat bau, ada banyak kecoak, banyak ular. Setiap langkah sangat menyakitkan. Saya tidak pernah menduga bahwa suatu hari saya harus bersembunyi di selokan atau menyelamatkan diri melalui selokan,kata Bowie, 21, seorang mahasiswa Universitas Hong Kong yang terpaksa kembali dari selokan. kampus dan dua orang yang memanjat, kata polisi Hong Kong, kepada Reuters.
Petugas pemadam kebakaran yang diizinkan memasuki kampus menutup satu-satunya pintu masuk di selokan di bawah tempat parkir bawah tanah di kampus. Saksi mata Reuters mengatakan sekitar 100 demonstran tetap berada di kampus dikelilingi oleh polisi anti huru hara selama 24 jam setiap hari itu. Lebih dari 1.000 orang telah ditahan sejak Senin. Sejumlah demonstran menyerah dan yang lainnya ditangkap selama upaya pelarian. Upaya dramatis dilakukan oleh para demonstran untuk keluar dari kampus. Beberapa berusaha turun dari gedung dengan tali ke beberapa sepeda motor yang telah menunggu di bawah pada Senin malam. Pada saat yang sama, para demonstran melemparkan bom molotov dan polisi merespons dengan menembakkan gas air mata, peluru karet dan meriam air. Jalanan tampak tenang pada hari Selasa dan Rabu.

Post a Comment