Taiwan Kerahkan Jet-jet Tempur
Kapal induk Tiongkok, Tipe 002, dan kelompok tempurnya menyeberang dekat Taiwan pada hari Minggu. Kedatangan kapal raksasa militer memicu Taipei untuk mengerahkan kapal perang dan sejumlah jet tempur untuk memantau situasi. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan armada kapal induk China sedang menuju selatan melalui Selat Taiwan, tetapi masih berada di sisi jalur air Cina yang memisahkan pulau itu dari Cina. Kementerian menegaskan bahwa militer telah mengerahkan kapal perang dan beberapa jet tempur. Menurut kementerian itu, kapal perang AS dan Jepang juga membuntuti armada kapal induk China. China sering mengirim kapal induk ke Selat Taiwan sejak Presiden Taiwan Tsai lng-wen menjabat pada tahun 2016 Beijing membenci Tsai karena menolak untuk menyatakan Taiwan dan Cina sebagai bagian dari negara yang sama dan membenci hubungannya yang membaik dengan Washington. "Kami meminta warga kami untuk tidak khawatir," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan melalui akun media sosial, yang dikutip oleh Navy Times, Senin. Sebelumnya, kapal induk Tiongkok melewati Selat Taiwan pada Juni 2019.
Ini memiliki implikasi yang kuat, terutama bagi Jepang dan Taiwan, bahwa Cina akan melakukan patroli rutin di kawasan itu, kata Andrew Yang, sekretaris jenderal Dewan Studi Kebijakan Lanjut China di Taiwan. Taiwan perlu memperkuat kemampuan pertahanannya yang asimetris untuk mencegah peningkatan militer China, kata Yang. Pertahanan asimetris mengacu pada penggunaan strategi atau senjata yang tidak konvensional untuk menahan musuh dengan kekuatan yang lebih komprehensif. China memiliki angkatan bersenjata terbesar ketiga di dunia dibandingkan dengan Taiwan yang berada di nomor 22, menurut data yang dirilis oleh Global Fire Power. Pulau Taiwan adalah salah satu jalur perairan utama untuk perdagangan, tetapi Cina memberikan perhatian khusus pada kegiatan di sana terhadap angkatan laut asing. 12 November lalu, sebuah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan. Kehadiran kapal perang Amerika tercatat sebagai yang kesembilan tahun ini. China mengecam pelayaran kapal perang AS di Selat Taiwan sebagai gangguan dalam masalah China-Taiwan. Menurut Yang, kehadiran kapal induk Beijing mungkin bertujuan untuk mencegah intervensi AS. Kantor Kepresidenan di Taipei mengirim pernyataan pada hari Minggu meminta China untuk menghormati perdamaian dan stabilitas dengan Taiwan dan tempat lain di wilayah tersebut. Cina dan Taiwan telah terpisah sejak perang saudara Cina tahun 1940-an. Sejak itu, nasionalis Chiang Kai-shek yang kehilangan perang dari Komunis mengubah Taiwan menjadi pemerintahan sendiri.

Post a Comment