GIROUD SIAP BERPISAH DENGAN CHELSEA DEMI TIMNAS PRANCIS

Hasil gambar untuk olivier giroud


Olivier Giroud siap melakukan apa saja untuk mengamankan tempatnya di tim nasional Prancis. Termasuk jika dia harus meninggalkan klub yang dia pertahankan saat ini, yaitu Chelsea.

Pelatih Les Blues, Didier Deschamps, pernah membenarkan bahwa Giroud harus pindah jika dia ingin berpartisipasi dengan tim di Piala Eropa 2020. Karena dia tidak mendapatkan cukup kesempatan untuk tampil di Chelsea.

Ya, striker berusia 33 tahun ini baru bermain lima kali di Liga Premier musim ini. Tiga di antaranya bahkan dia main sebagai pemain pengganti.

Striker muda Chelsea, Tammy Abraham, adalah momok bagi Giroud musim ini. Pemain yang dipinjamkan ke Aston Villa musim lalu meledak dan menjadi andalan Frank Lampard di lini depan The Blues.

Giroud menyadari bahwa situasi saat ini tidak terlalu baik. Karena itu, ia harus meninggalkan Stamford Bridge pada Januari. Semua demi satu tempat di skuad tim nasional Prancis.

"Akan sulit untuk tetap di Chelsea. Saya akan mengobrol dengan pelatih. Kemungkinannya, akan ada perubahan karena saya tidak punya waktu untuk mengekspresikan diri di lapangan," kata Giroud kepada Le Dauphine Libere.

"Untuk saat ini, saya adalah pemain Chelsea. Saya masih punya beberapa pertandingan untuk dimainkan di sini sebelum jendela transfer dibuka [1 Januari]," mantan striker Arsenal itu melanjutkan.

"Lalu kita akan duduk bersama di sebuah meja dan mencari keputusan terbaik untuk saya. Prancis adalah salah satu solusi yang paling mungkin," tambahnya.

Faktanya, Tammy Abraham bukan satu-satunya alasan mengapa Giroud sering duduk di bangku cadangan. Ketajaman juga mengalami penurunan yang signifikan sejak musim panas tahun 2018 lalu.

Dia mendapat banyak kritik karena itu. Terutama karena ia masih diberi kesempatan untuk tampil sebagai starter bersama tim nasional Prancis di Piala Dunia 2018.

"Kritik akan selalu ada. Ini karena fakta bahwa saya tidak sering bermain di level klub. Ada harapan besar dalam diri saya dengan tim nasional. [Piala Eropa 2020] prioritas. Itu mungkin akan menjadi tantangan terakhir saya di Perancis, "pungkasnya.

Tidak ada komentar