Serikat Pekerja Garuda Indonesia: Masalah Pelecehan 'Datang Tiba-Tiba'
Serikat Pekerja Garuda Indonesia atau Sekarga mengatakan bahwa masalah pelecehan seksual di maskapai penerbangan negara ini muncul tiba-tiba. Ketua Sekarga Tomy Tampatty mengatakan rumor mulai baru-baru ini, tidak lama setelah kasus kargo Harley Davidson ilegal muncul.
"Kami baru saja mendengarnya. Tidak pernah ada yang seperti itu sebelumnya," katanya kepada wartawan, pada hari Jumat 13 Desember.
Masalah pelecehan seksual menjadi viral di Twitter ketika pengguna mengklaim memiliki pengetahuan bahwa seorang pejabat Garuda telah mengubah kebijakan untuk proses pemilihan pramugari. Pejabat itu mengatakan untuk memilih pramugari seperti 'memilih wanita pendamping'.
Sejumlah pejabat Garuda juga dituduh meminta pramugari menjadi "teman istimewa" pada waktu-waktu tertentu. Seorang pramugari senior Garuda Indonesia yang berbasis di Jakarta mengkonfirmasi rumor tersebut pada hari Rabu, 10 Desember.
Kepada wartawan, dia mengatakan bahwa dugaan pelecehan seksual di perusahaan telah menjadi pembicaraan di antara awak kabin selama setahun terakhir. Sejumlah pramugari, katanya, bahkan didekati oleh petugas.
"Selama sesi berbagi, beberapa pramugari mengungkapkannya," katanya.
Pramugari senior tersebut enggan menjelaskan identitas pejabat yang disebutkan selama sesi berbagi.
Tomy dengan tegas menyatakan bahwa Sekarga tidak pernah menerima laporan dari pramugari tentang pelecehan. Tetapi dia berjanji bahwa jika Uni menerima laporan, mereka akan menindaklanjutinya.
"Kami terbuka dan siap membantu menyerahkannya kepada otoritas untuk proses hukum," kata Tommy.
Post a Comment