Kementerian Perhubungan Merencanakan Lelang Tanah Untuk Pengembangan Berorientasi Transit


Kementerian Perhubungan berencana untuk melelang tanah di dekat pusat transportasi umum kepada pengembang untuk membangun pengembangan berorientasi transit (TOD) untuk meningkatkan jumlah orang yang menggunakan sistem transportasi umum ibukota.

"Saya berharap perkembangan ini dapat membuat sistem transportasi umum lebih mudah diakses dan pada gilirannya menarik lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi," kata Budi di Jakarta, pada hari Jumat.

TOD adalah pengembangan perkotaan serba guna yang terletak dalam jarak berjalan kaki dari transportasi massal yang mengintegrasikan fasilitas perumahan, komersial, dan hiburan.

Budi mengatakan dia menyesal bahwa sistem angkutan kereta ringan (LRT) belum memaksimalkan TOD di dekatnya, yang mendorong kementerian untuk datang dengan rencana lelang.

"Kami akan memulai pelelangan dalam waktu dekat," tambah Budi, tanpa menyebutkan tanggal yang memungkinkan.

Dia juga menyatakan harapan bahwa TOD, khususnya di Jakarta, akan membantu meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum dari 25 persen menjadi 60 persen dari total orang yang bepergian ke dan di dalam kota.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa 363,9 juta penumpang pada 2019 menggunakan layanan transit Jabodetabek, layanan kereta Commuter Line, layanan bus Transjakarta dan MRT Jakarta.