Wabah Corona Sudah Membunuh 1.011 Orang di China


Korban tewas dari wabah virus Corona baru, 2019-nCoV, di Cina melonjak menjadi 1.011 pada hari Selasa. Sementara korban tewas secara global mencapai 1.013 orang. Peningkatan angka kematian ini terjadi setelah provinsi Hubei melaporkan 103 kematian baru. Dalam laporan hariannya, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga mengkonfirmasi 2.097 kasus baru di wilayah tersebut. Di seluruh China sekarang ada lebih dari 42.200 kasus atau orang yang terinfeksi virus Corona baru. Sementara data kasus global mencapai 42.760 dengan 4.097 pasien sembuh. Virus baru itu diyakini telah muncul tahun lalu di pasar yang menjual hewan liar di Ibukota Hubei, Wuhan. Kota Wuhan adalah rumah bagi wabah penyakit ini. Presiden Cina Xi Jinping bertemu dengan pekerja medis dan pasien yang terkena dampak wabah di sebuah rumah sakit di Beijing pada hari Senin. Dia menyerukan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah wabah. Siaran CCTV mengutip panggilan Xi Jinping.

Tim pendahuluan untuk misi ahli internasional yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (yang) untuk virus itu tiba di China Senin malam. Tim ini dipimpin oleh Bruce Aylward. Dialah yang mengawasi respons WHO 2014-2016 terhadap epidemi Ebola di Afrika Barat. Menjelang kedatangan tim, Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa ada contoh kasus di luar negeri pada orang yang tidak memiliki sejarah bepergian ke Cina. Inggris pada hari Senin mencatat dua kali kasus virus Corona baru menjadi delapan, dan pemerintah memperingatkan bahwa wabah virus Corona baru adalah ancaman serius dan segera. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap wabah akan hilang pada bulan April karena cuaca yang lebih hangat, sebuah prognosis yang bertentangan dengan pejabat tinggi kesehatan AS.

Tidak ada komentar