Jokowi Perintahkan Kepala BNPT Boy Rafli Perluas Upaya Deradikalisasi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengakui bahwa ia menerima arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penugasan barunya. Dia mengatakan bahwa Presiden meminta agar ada perluasan upaya deradikalisasi. Dia mengatakan bahwa salah satu upaya deradikalisasi yang sukses adalah kerja sama mantan napi teroris. Termasuk melibatkan ulama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terbawa pemahaman terorisme. Jadi beberapa kegiatan deradikalisasi yang telah dicapai mencakup, tentu saja, beberapa program yang telah dihasilkan. Termasuk mantan narapidana terorisme, yang saat ini bekerja dengan BNPT untuk kembali ke pemikiran yang mungkin tidak sejalan, "katanya.

Selain itu Boy juga akan fokus pada peningkatan kerja sama kelembagaan baik di dalam maupun luar negeri mengingat terorisme adalah kejahatan transnasional terorganisir. "Kami akan membangun kekuatan kami sebanyak mungkin berdasarkan kerja sama, komunikasi, kolaborasi antara semua elemen dalam pemerintah dan masyarakat itu sendiri," katanya. Lebih lanjut dia menilai tantangan pemberantasan terorisme ke depan sangat dinamis dan berkembang. Karena itu ia menganggap bahwa akar penyebab kejahatan terorisme harus terus dicari. Karena itu, bagaimana menghadapi tantangan-tantangan ini, kekuatan baik domestik, serta kerja sama internasional dalam menghilangkannya harus dioptimalkan. Demikian optimalisasi kerja sama ke depan. Kita tidak boleh di bawah perkiraan, kita tidak boleh meremehkan tanda-tanda, gejala, yang mengarah pada tindakan teror, katanya.