Ketegangan Meningkat, Korut Sebar Pasukan di Zona Perbatasan


Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setiap hari. Baru-baru ini, Korea Utara (Korea Utara) mengatakan akan memindahkan pasukan ke Gunung Geumgang dan Gaeseong di dekat perbatasan, sehari setelah meledakkan kantor penghubung bersama. Korea Utara akan mengirim unit tingkat resimen dan unit sub-senjata yang dibutuhkan dengan misi pertahanan untuk ditempatkan di kawasan wisata Gunung Geumgang dan Taman Industri Gaeseong. Demikian dikatakan oleh juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea dalam sebuah pernyataan. Pernyataan itu juga mengatakan pos polisi yang telah ditarik dari Zona Demiliterisasi berdasarkan perjanjian militer akan disusun kembali untuk memperkuat penjaga garis depan. Sementara itu unit artileri di dekat perbatasan laut barat tempat para pembelot sering mengirimkan selebaran anti-Pyongyang akan diperkuat dengan peringatan kesiapan yang meningkat ke tingkat "tugas tempur kelas tinggi. Selain itu, jurubicara itu mengatakan tentara akan melanjutkan semua jenis reguler Latihan militer di dekat perbatasan antar-Korea dalam langkah konkret untuk menghapuskan perjanjian militer untuk mengurangi ketegangan yang ditandatangani oleh kedua Korea pada tahun 2018 seperti dikutip oleh KBS, Rabu (17/6/2020).

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengirim peringatan ke Korea Selatan (Korea Selatan) terkait selebaran anti-Pyongyang yang didistribusikan oleh para aktivis dan pembelot. Kim Yo-jong, telah membuat ancaman terhadap Seoul sejak Sabtu lalu. "Tak lama, sebuah adegan tragis dari kantor penghubung bersama Korea Utara (Selatan) yang tidak berguna yang benar-benar runtuh akan terlihat," katanya. Pada hari Selasa, Korea Utara benar-benar mewujudkan ancamannya. Rezim Pyongyang yang dipimpin oleh Kim Jong-un meledakkan kantor penghubung Korea Utara dengan Korea Selatan. Sebuah ledakan keras diikuti oleh awan asap ketika sebuah bangunan berlantai empat di kota Kaesong, Korea Utara diledakkan. Ini disaksikan oleh para saksi di seberang perbatasan di Korea Selatan. Kantor ini didirikan pada April 2018 ketika hubungan kedua Korea memanas. Bangunan ini memungkinkan kedua negara untuk langsung membahas masalah 24 jam, 365 hari. Kantor ini dikelola oleh hingga 20 orang dari masing-masing pihak. Sebelumnya, Korea Utara juga menganggap Korea Selatan (Korea Selatan) sebagai musuh dan memutus semua jalur komunikasi.

Tidak ada komentar