Silver Snipers, Tim Gamer "Counter Strike" Beranggotakan Kakek Nenek

Silver Snipers, Tim Gamer "Counter Strike" Beranggotakan Kakek Nenek


kebanyakan penggiat game online adalah anak-anak uasia muda terlebih lagi mereka yang ikut dalam kompetisi atau turnamen  biasa perserta beda di bawah usia 30 tahun di bawah.

tapi ada yang sedikit berbeda dengan team atau anggota yang ikut dalam permain counter strike ini ya apa yng membuanya teliahat berbeda sebaut saja team yang ber nama Silver Snipers team gamer yang profesional asal swedia ini memilik anggota yang berusai lanjut anggota termudanya berusia 62 tahun sedangkan anggota tertua ny berusia 81 tahun.

mereka dalah abbe"birdie"drakborg (75 tahun),wanja"knitting knight"Godange (63 tahun),Monica "teen slayer"idenfors (62 tahun), bertil "berra-bang"englund (81 tahun),serta sang pemimpin team, olvind"windy"toverud ( 75 tahun).

meski berusia lanjut,semangat silver sniper untuk ikut dan memenangkan kompetisi e-sport tingkat dunia melalui permainan CounterStrike belum padam, oleh sebab itulah nama mereka ada dalam daftar peserta perhelatan game kelas dunia,Dream Hack Winter 2017,kompetisi ini dihelat di jonkoping,swedia awal desember lalu.

untuk dapat memenagkan pertandingan ini silver sniper yang di sponsori oleh lenovo ini pun telah membayar pelatih profesional Tommy ingemarsson.

Tommy yang memilik nickname "potti"ini sebelum nya pernah membawa nama swedia menang dalam kejuaraan tingkat dunia counterstrike.

sayangnya,meski telah brlatih keras,silver sniper belum dapat memenangkan pertandingan,namun keikutsertaanya dalam pergelatan game bergengsi tingkat dunia ini telah menarik perhatian banyak mata.

bahkan Tommy yang merupakan pelatih silver sniper memiliki kepercayaan diri yang cukup besar saat main game,saya rasa ini merupakan terapi yang baik untuk menghindari kecemasan usia tua,"ujar tommy.

kehadiran silver sniper dalam sebuat turnamen dunia ini tentu saja memberikan hawa baru dalam dunia e-sport,sebab dengan hadirnya silver sniper kompetisi ini memperkuat anggapan bahwa e-sport merupakan olahraga ramah usia.

para anggota silver sniper memiliki alasan tersendiri untuk bermain counterstrike Wanja "Knitting Knight" misalnya. Awalnya ia bermain Counter-Strike sebagai terapi agar dapat mengontrol emosi. Sedangkan Bertil "Berra-Bang" mengaku mulai bermain Counter-Strike agar bisa lebih dekat dengan cucunya.

mestikun mereka memiliki alasan yang berbeda mereka dapat membuktikan dengan keikutsertanya dalam turnament tingkat dunia.

bahkan sejumlah anggota silver sniper mengaku mendapatkan pengalaman tak terlupakn ketikan sudah terjun dalam dunia gaming counterstrike misalnya "abbe" pria yang berprofesi sebagai pengrajin kertas tersebut pun mulai mengajarkan cucu perempuan nya untuk bermain counterstrike.

begitu pula dengan monica mereka sangat menikmati waktunya bermain counterstrike apa lagi pada saat mereka memenangkan permainan melawan anak muda.

sedangkan bertil dan olivind menikmati momen di mana mereka selalu memenangkan permain saat melawan kaun remaja laki-laki.


Tidak ada komentar